PELATIHAN PEWARNAAN KAIN TENUN DENGAN MEMANFAATKAN TANAMAN PEKARANGAN RUMAH DI KELOMPOK TENUN SAKURA

Penulis

  • Yolanda Naisumu Universitas Timor
  • Polikarpia Wilhelmina Bani Universitas Timor, Kefamenanu
  • Remigius Binsasi Universitas Timor, Kefamenanu
  • Jefrianus Sanan Universitas Timor, Kefamenanu

DOI:

https://doi.org/10.36257/apts.v6i1.6460

Kata Kunci:

Pewarnaan alami, Kain tenun, Tanaman pekarangan, Kelompok Tenun

Abstrak

Traditional community knowledge about plant species, especially home garden plants that produce natural dyes, can have a positive influence on the progress of science and technology in the textile sector. The existence of information about natural dyes of woven fabrics from plants in the yard of the house is expected to increase income because it can produce woven fabrics that have a higher selling value based on local wisdom. This service activity is carried out in 7 stages starting from the socialization stage to the stage of monitoring the coloring results. Community members were very enthusiastic in participating in the activities. The results of the extraction of dyes from plant organs in the yard of the house are directly applied to the threads that have been provided. Yarns resulting from natural dye from home garden plants can be directly marketed or previously woven and marketed to improve the welfare of each member Yarns resulting from natural dye from home garden plants can be directly marketed or previously woven and marketed to improve the welfare of each member.

Referensi

Deda, Y. N., & Hermina, D. 2017. Hubungan Motif Kain Tenun Masyarakat Suku Dawan dengan Matematika Sekolah. Konferensi nasional penelitian matematika dan pembelajaran I. Universitas muhamadiah surakarta.

Siombo, M. R. 2019. Kearifan Lokal dalam Proses Pembuatan Tenun Ikat Timor (Studi Pada kelompok Tenun di Atambua-NTT). Jurnal Bina Hukum Lingkungan. 4 (1): 97-112.

Wulaningrum, R. A., Sunarto, W., & Alauhdin, M. 2013. Pengaruh Asam Organik dalam Ekstrak Zat Warna Kulit Buah manggis (garcinia mangostana). Indonesian journal of chemical science, 2(2): 119-124.

Z, Mariskha., Rita, M & Maria, A. 2019. Harga Pokok Produksi Untuk Penentuan Harga Jual Kain Tenun Songket Melati Burai, Kabupaten Ogan Ilir. APTEKMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2 (3): 31-38.

Liliweri A. 2014. Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung (ID): Nusa Media.

Naisumu, Y. G., Bria, E. J., & Obenu, N. M. 2022. Pemanfatan tumbuhan sebagai pewarna alami kain tenun buna di Desa Fafinesu, kecamatan Insana fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara.Jurnal Biologi Indonesia. 18(1): 11-18.

Naisumu, Y. G., Bria, E. J., & Obenu, N. M. 2021. Pemanfatan Pewarna alami kain tenun suku dawan sebagai alternatif pewarnaan preparat jaringan tumbuhan. Laporan Penelitian (tidak dipublikasikan).

Nomleni, F. T., Sabuna, A. C., & Sanam, S. D. 2019. Tumbuhan Pewarna Alami Tenun Ikat Suku Meto di Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi. 2(1):34-41.

Hayati, E. K., Budi, U.S., & Hermawan, R. 2012. Konsentrasi Total Senyawa Antosianin Ekstrak Kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.): Pengaruh Temperatur dan pH. Journal of Chemistry, 6(2): 138-147.

Harmayani, E., Ayatullah, M. S., & Hastuti, P. 2013. Ekstraksi, Karakterisasi, dan Pemanfaatan Daun Jati(Tectona grandis) Sebagi Pewarna Merah Alami Dalam Pengolahan Kerupuk Aci. Jurnal Penelitian dan Pengembangan DIY., V(7): 96-108.

Safitri, Y. D. 2021. Pemberian Edukasi Tentang Bahaya Pewarna Sintesis (Rhodamin B) serta Deteksi Rhodamin B pada Sampel Makanan Ringan di Kawasan SDN Nglampir Tulungagung. APTEKMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4 (2): 25-29.

Trisnawati, D., Ediantes & Indra, I. 2022. Pelatihan Ikat Celup Bagi Siswa di SDIT Ma’arif Tanah Paklambiak Kota Padang Panjang. APTEKMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5 (2): 72-77.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-03-09