PENINGKATAN PEMAHAMAN ETIKA PELAYANAN KONSUMEN UNTUK MENINGKATKAN PENGHASILAN DAN KETAHANAN SOSIAL

Penulis

  • Bagus Haryono Universitas Sebelas Maret
  • Argyo Demartoto Universitas Sebelas Maret
  • Rahesli Humsona
  • Brq Dagfa Inka Mahadika

DOI:

https://doi.org/10.36257/apts.v5i3.5017

Kata Kunci:

etika pelayanan konsumen, driver makanan online, penghasilan, ketahanan sosial

Abstrak

Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang etika pelayanan konsumen pada para driver makanan online dalam upaya meningkatkan penghasilan dan ketahanan sosial mereka di Era Covid 19. Ia mempertemukan dimensi pendidikan dan sosiologi, serta analisis teori Emile Durkheim, Bloom, Paulo Freire dan Karl Marx. Subjeknya adalah para driver makanan online, yang ditentukan secara purposive sampling atas dasar variasi jenis makanan dan jarak pengantarannya. Untuk meningkatkan pemahaman etika pelayanan digunakan metode ceramah, membuat video dan memutarkan pada komunitasnya. Proses penyadaran dan pendampingan diterapkan untuk membangun etika yang disepakati demi kebersamaan, pendidikan moral menghindari perilaku curang, membangun keharmonisan sosial, menaati undang-undang konsumen dan kemitraan. Lokasinya dipilih pada wilayah rentang pengantaran maksimal berjarak 5 kilo meter dari basecamp. Setelah diberikan pemahaman etika dalam pelayanan pada konsumen, para driver terbukti selalu memperhatikan catatan pembeli padanya dan pada warung online. Konsekuensinya dirinya selalu memperoleh rating tinggi, tetap memperoleh insentif dan meningkat penghasilannya, sehingga terhindar dari pemutusan mitra. Pendampingan telah menghasilkan kesepakatan aturan untuk menghindari perilaku curang yang berpotensi memunculkan disintegrasi, dan semakin terjalin keharmonisan sosial, serta semakin menguatkan ketahanan sosialnya di Era Covid 19.  

Referensi

I. Bulgaru, “Emile Durkheim’s Sociological Thinking Evolution from a Pedagogical Perspective,” Procedia - Soc. Behav. Sci., vol. 76, pp. 262–266, 2013, doi: 10.1016/j.sbspro.2013.04.110.

K. Kumpas-Lenk, E. Eisenschmidt, and A. Veispak, “Does the design of learning outcomes matter from students’ perspective?,” Studies in Educational Evaluation, vol. 59. pp. 179–186, 2018, doi: 10.1016/j.stueduc.2018.07.008.

C. Harber, “Education for critical consciousness?: Curriculum and reality in African social studies education,” Int. J. Educ. Dev., vol. 10, no. 1, pp. 27–36, 1990, doi: 10.1016/0738-0593(90)90013-E.

K. T. Pham, “Karl marx’s theory of the productive forces in the present fourth industrial revolution,” J. Soc. Stud. Educ. Res., vol. 12, no. 3, pp. 101–119, 2021.

A. S. Yani, F. Fauziah, R. J. Putra, and M. Mila, “Pemberdayaan Masyarakat Desa Cileuksa Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Melalui UMKM,” J. Komunitas J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 1, pp. 1–5, 2020, doi: 10.31334/jks.v3i1.962.

R. Nasruddin and I. Haq, “Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah,” SALAM J. Sos. dan Budaya Syar-i, vol. 7, no. 7, 2020, doi: 10.15408/sjsbs.v7i7.15569.

B. P. Statistik, “Profil Kemiskinan di Indonesia,” Ber. Resmi Stat., no. 56, pp. 1–12, 2019, [Online]. Available: https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/01/15/1743/persentase-penduduk-miskin-september-2019-turun-menjadi-9-22-persen.html.

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, “Kemnaker No. 21 Tahun 2016.pdf.” pp. 1–8, 2016.

P. T. Agro, M. Sentosa, D. Peternak, and D. I. K. Kendal, “Kerjasama Kemitraan Dengan Pola Inti Plasma Antara,” vol. 11, pp. 164–175, 2018.

B. Harjito, P. S. Informatika, U. S. Maret, P. S. Akutansi, and U. S. Maret, “Sosialisasi serta Pembuatan Masker Kain untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Mojodoyong Kedawung Sragen,” Aptekmas J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 5, pp. 130–136, 2022.

T. Hasil and P. Masyarakat, “PENGARUH PANDEMI COVID-19 Keywords : Impact Plague , Fishery Sector , Fishermen . Abstrak,” vol. 4, pp. 8–14, 2021.

K. S. Ananda, M. N. Fatanti, R. P. Prabawangi, and A. D. Yuniar, “Peningkatan Kesadaran Beretika Di Media Sosial Bagi Peserta Didik Pada Sekolah Menengah Atas Di Kota Malang,” Aptekmas J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 4, pp. 79–85, 2021, [Online]. Available: https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/aptekmas/article/view/4349%0Ahttps://jurnal.polsri.ac.id/index.php/aptekmas/article/download/4349/1729.

Bagus Haryono, “Modal Sosial, Mitigasi Bencana dan Tingkat Kesiapan Warga dalam Menghadapinya,” Talent. Conf. Ser. Local Wisdom, Soc. Arts, 2019, doi: 10.32734/lwsa.v2i1.589.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan, “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, p. 6, 2021, [Online]. Available: http://dspace.ucuenca.edu.ec/bitstream/123456789/35612/1/Trabajo de Titulacion.pdf%0Ahttps://educacion.gob.ec/wp-content/uploads/downloads/2019/01/GUIA-METODOLOGICA-EF.pdf.

S. O’Hara and E. C. Toussaint, “Food access in crisis: Food security and COVID-19,” Ecol. Econ., vol. 180, no. June 2020, p. 106859, 2021, doi: 10.1016/j.ecolecon.2020.106859.

B. P. Statistik and K. P. P. dan P. Anak, Pembangunan Ketahanan Keluarga 2016. Jakarta: CV. Lintas Khatulistiwa, 2016.

M. Aswindo, M. Hanita, and A. J. Simon, “KERENTANAN DAN KETAHANAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI MALAYSIA PADA MASA PANDEMIC COVID-19 The Vulnerability and Resilience of Indonesian Migrant Workers At Malaysia in the Midst of The COVID-19 Pandemic,” no. 120, 2021.

S. Subair, L. M. Kolopaking, S. Adiwibowo, and M. B. Pranowo, “RESILIENSI KOMUNITAS DALAM MERESPON PERUBAHAN IKLIM MELALUI STRATEGI NAFKAH (Studi Kasus Desa Nelayan di Pulau Ambon Maluku),” J. Sos. Ekon. Kelaut. dan Perikan., vol. 9, no. 1, p. 77, 2015, doi: 10.15578/jsekp.v9i1.1186.

D. S. Mambu, T. R., Tampi, J. R. E., & Mukuan, Danny, “Kepercayaan Konsumen, Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Aplikasi E-Commerce Shopee Di Kota Tondano,” Productivity, vol. 2, no. 1, pp. 79–84, 2021.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-03