INOVASI PADA PENGEREMAN SEPEDA MOTOR KONVENSIONAL MENGGUNAKAN METODE ABS (ANTILOCKED BRAKE SYSTEM)

Authors

  • Fenoria Putri Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Tri Widagdo Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Mardiana Mardiana Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Muchtar Ginting Politeknik Negeri Sriwijaya

Keywords:

ABS, Keselamatan, elektronik

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seringnya terjadi kecelakaan lalu-lintas, terutama pada pengoperasian sepeda motor. Salah satu factor penyebabnya adalah pada sistem pengereman. Ketika kendaraan harus berhenti mendadak karena sesuatu hal maka roda sepeda motor akan terkunci (locked), sehingga antara ban dan permukaan jalan akan terjadi gesekan kinetis yang berdampak pada hilangnya pengendalian sepeda motor. Penelitian ini memiliki tujuan umum untuk mendapatkan sistem pengereman sepeda motor yang lebih efektip, sehingga dapat meningkatkan keamanan bagi pengendara sepeda motor. Metode penelitian bersifat kaji eksperimental yang dimulai dengan rancang bangun komponen ABS (antilocked Brake System). Eksperimen dilakukan dengan cara mengoperasikan kendaraan bermotor manual pada kecepatan tertentu, selanjutnya kendaraan di rem kejut. Respon pengereman dilihat dari jarak tempuh kendaraan sampai dengan posisi berhenti. Perlakuan tersebut juga dilakukan pada sepeda motor yang menggunkan sistem ABS. Keberhasilan penggunaan sistem ABS dianalisis dengan cara membandingkan kedua data pengereman tersebut. Dari kegiatan rancang bangun pengereman ABS dan dilanjutkan dengan pengujian, dapat disimpulkan antara lain:

-        Terjadi hubungan linier antara kecepatan dan jarak pengereman, baik untuk pengereman konvensional maupun pengereman ABS.

-        Frekwnwbsi getaran optimum untuk pengereman ABS adalah fopt = 11,5 cps, kapasitor yang dipakai mempunyai spesifikasi C = 130 μF

-        Pengereman ABS yang dikembangkan bersifat luwes (flexible), artinya dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan

-        Komponen ABS murah hargya dan tersedia di berbagai toko suku cadang kendaraan bermotor

-        Perangkat keras ABS mudah dalam perawata serta perbaikan jika terjadi kerusakan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Fenoria Putri, Politeknik Negeri Sriwijaya

Teknik Mesin POLSRI

Tri Widagdo, Politeknik Negeri Sriwijaya

Teknik Mesin POLSRI

Mardiana Mardiana, Politeknik Negeri Sriwijaya

Teknik Mesin POLSRI

Muchtar Ginting, Politeknik Negeri Sriwijaya

Teknik Mesin POLSRI

References

Braasch, R.H., ‘Vertical Axis Wind Turbine Program”, Wind Turbine Workshop Procc, Sand 76-556, 1999

Effendy, S dan Widagdo, T., Model kincir Angin untuk Aerator Tambak Udang, Laporan penelitian P5D, 2000

El-Wakil,M.M., Powerplant Technology, McGraw-Hill Inc, 1984

Lysen, E.H.,Introduction to Wind Energy, SWD Journal Vol 13, 1997

Giles, R.V.,Thory and Problem of FLUID MECHANICS AND HIDROULICS, 2nd edition, Mc-Graw-Hill-Inc, 1977

Reynols, W.C Perkins, H.C,Engineering Thermodynamics, 3th edition, Mc-Graw-Hill-Inc, 1982

Yousef, A.G., ‘Wind Energy Potential in Bahrain’, FTEC Procceeding Vol I, Denpasar, 1994

Downloads

Published

2018-04-30

How to Cite

Putri, F., Widagdo, T., Mardiana, M., & Ginting, M. (2018). INOVASI PADA PENGEREMAN SEPEDA MOTOR KONVENSIONAL MENGGUNAKAN METODE ABS (ANTILOCKED BRAKE SYSTEM). AUSTENIT, 10(1), 11–20. Retrieved from https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/austenit/article/view/872

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5