PENGARUH KEKERASAN DENGAN BUSUR NYALA PADA MATERIAL ST 37, ST 60 DAN AMUTIT

Main Article Content

Romli Romli
Mardiana Mardiana

Abstract

Proses pengerasan adalah baja dipanaskan pada temperatur diatas temperatur kritis, kemudian didinginkan dengan memakai media pendingin dengan tujuan supaya didalam baja dan permukaannya akan terjadi pertambahan kekerasan. Salah satu cara pengerasan baja bisa dilakukan dengan busur nyala. Pada umumnya busur nyala ini dihasilkan oleh reaksi antara gas yang mudah terbakar dengan oksigen yang dinyalakan dengan percikan api. Nyala yang paling sering digunakan dengan nyala las asitelin (C2H2). Hasil kekerasan yang maksimal nilainya adalah pada material Amutit Steel dengan media pendingin air, disebabkan karena pendinginan yang secara tiba-tiba atau pendinginan secara kejut, fasa yang didapatkan dengan pendinginan air ini adalah fasa Martensit yang mempunyai sifat yang keras dan rapuh serta elastisitasnya rendah. Hasil kekerasan yang minimal nilainya adalah pada material ST 60 dengan memakai media pendingin udara, karena fasa material yang didapat adalah fasa pearlit dan ferit. Fasa pearlit dan ferit ini lebih rendah kekerasannya dibandingkan dengan fasa martensit dan sifat keuletan dan elastisitasnya lebih baik  dibandingkan dengan fasa Martensit.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Romli, R., & Mardiana, M. (2013). PENGARUH KEKERASAN DENGAN BUSUR NYALA PADA MATERIAL ST 37, ST 60 DAN AMUTIT. AUSTENIT, 5(2). https://doi.org/10.5281/zenodo.4546598
Section
Articles
Author Biographies

Romli Romli, Politeknik Negeri Sriwijaya

Teknik Mesin POLSRI

Mardiana Mardiana, Politeknik Negeri Sriwijaya

Teknik Mesin POLSRI

References

1.Davis, HE et. al, 1982, “The Testing of Engineering Materials”, Mc. Graw Hill Inc., Auckland.
2.Neely J.E, 1979, “Practical Metallurgy and Materials of Industry”, Jhon Willey & sons, Newyork.
3.Colangelo, V.J and Heiser, F.E, 1974, “Analysis Metallurgycal Failures”, Jhon Willey & sons, Newyork.
4.Donald Clark & Wilbur Varney, “Metallurgy Physic for Engineering”.
5.Sudjana 1980, “Design Analysis Eksperimen”, Bandung, Penerbit Tarsito.
6.Amstead, B.H., Ostwald Philip F & Begermen Myron L, 1990, “Teknologi Mekanik”, Penerbit Airlangga, Jakarta, 1990

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>