PENGARUH WAKTU STIRRING, FRAKSI VOLUME DAN UKURAN BESAR BUTIR PARTIKEL SiC TERHADAP KEKERASAN MMC Al 6061 – SiC DENGAN SISTEM STIRRCASTING

Main Article Content

Ahmad Zamheri

Abstract

Material Metal Matrix Composite (MMC) merupakan material yang banyak dikembangkan akhir-akhir ini karena keunggulan yang dimilikinya dibandingkan dengan material lain baik murni maupun paduan. Material MMC yang merupakan kombinasi dari matrik logam dengan penguatnya (reinforcement) diharapkan memiliki sifat yang lebih baik dibanding dengan komponen penyusunnya. Paduan Al6061-Si-Mg/SiCp, merupakan salah satu contoh material MMC, dimana paduan alumunium sebagai matrik dan SiC sebagai penguat. Material yang dihasilkan dari kombinasi antara paduan alumunium dengan SiC ini diharapkan akan memiliki sifat ringan dan kekerasan tinggi yang tinggi. Salah satu metode pembuatan MMC paduan Al6061-Si-Mg/SiCp ini adalah pengecoran (casting). Namun teknologi pengecoran yang umum digunakan untuk memproduksi material ini masih tergolong teknologi tinggi dan mahal. Untuk itu pada penelitian ini dicoba untuk memproduksi material MMC ini dengan teknologi pengecoran yang sederhana. Metode yang dipilih adalah metode stir-casting karena dianggap paling mudah dan mungkin membuat material ini. Menurut “rule of mixture”, fraksi volume partikel penguat merupakan salah satu variabel yang sangat mempengaruhi kekuatan, sehingga pada penelitian ini dipilih fraksi volume partikel penguat sebagai parameter pengujian. Dari penelitian ini didapat bahwa semakin besar fraksi volume partikel penguat, maka kekerasan material komposit akan semakin meningkat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Zamheri, A. (2011). PENGARUH WAKTU STIRRING, FRAKSI VOLUME DAN UKURAN BESAR BUTIR PARTIKEL SiC TERHADAP KEKERASAN MMC Al 6061 – SiC DENGAN SISTEM STIRRCASTING. AUSTENIT, 3(02). https://doi.org/10.5281/zenodo.4544233
Section
Articles

References

1. Aluminum and Aluminum Alloy, ASM Specially Handbook,
Ohio, 1993.
2. Bintang Adjiantoro, Yuswono
“Pengaruh Penambahan Unsur Magnesium Terhadap Ketahanan Aus dan Kekerasan Komposit Paduan Al-7, 14% Si dengan Penguat SiC”, Jurnal Buletin IPT No.4
VOL. IV, Oktober/November
1998.
3. Lawrence H.Van Vlack, Sriatie Djaprie, Ilmu dan Teknologi Bahan, Erlangga, 1995.
4. Engineered Material Handbook, Vol. 1, Composite, ASM International, Metal Park, Ohio, 1987.
5. Matthews, F.L dan R.D Rawlinjs, Composite Material: Engineering & Science, Chapman & Hall, London,
1994.
6. Perdana, Rickfy K, Pengaruh Temperatur Sinter Terhadap Kekerasan, Kekuatan Tekan, Densitas, Porositas dan Struktur Mikro Pada Material Metal Matrix Composite Al- SiC yang Dihasilkan Melalui Proses Metalurgi Serbuk,
Laporan Tugas Akhir, Jurusan
Metalurgi FTUI, 2002.

7._____, Aluminum Casting Technology, Des Plaines,
1986.
8. Soerjantoro, Studi Pengaruh Penambahan Magnesium (Mg) dan Perlakuan Panas Terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro Paduan Alumunium-Seng 7%,
Laporan Tugas Akhir, Jurusan
Metalurgi, FTUI, 1995.
9. Avner, Sidney H, Introduction to
Physical Metallurgy, Second Edition, McGraw-Hill, Singapore, 1974.
10. http://www.accuratus.com/Silicon_ Carbide.htm
11. German, Randall M., Powder
Metallurgy Science, MPIF, Princeton, 1984.
12. Metal Handbook, Ninth edition, vol
7, Powder Metallurgy, American Society for Metal,
Metal Park Ohio, 1984.
13. Kurniawan, Handi, Proses Pembuatan Piston di P.T Federal Izumi MFG, Laporan
Kerja Praktek, Jurusan
Metalurgi, FTUI, 1997.
14. Jumiadi, “Pengaruh Lama pengadukan dan fraksi Volume terhadap karakterisasi komposit matriks logam Al
6063 + Al2O3 + 10% Mg Hasil
Proses Stirrcasting”. Tesis
Departemen Metalurgi dan Material Universitas Indonesia, 2000.
15. Metal Handbook, “Atlas of Microstructures of Industrial Alloys”, Volume 7, Eight
Edition, 1972.

Most read articles by the same author(s)