PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGUNAAN CAIRAN PEMOTONGAN RAMAH LINGKUNGAN DI BENGKEL LAS DAN BUBUT TRIS PALEMBANG

Penulis

  • Muhammad Yanis Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
  • Nukman Nukman Universitas Sriwijaya
  • Aneka Firdaus Universitas Sriwijaya
  • Nova Yuliasari Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.36257/apts.v5i1.4540

Kata Kunci:

Cairan pemotongan, pemesinan ramah lingkungan, minyak nabati, minyak mineral, industri kecil mesin perkakas

Abstrak

Upaya untuk melestarikan lingkungan dan sumber daya alam, pada saat ini proses pemesinan telah diarahkan untuk menerapkan pemesinan yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan cairan pemotongan dari minyak nabati. Minyak nabati sebagai pengganti dari minyak mineral yang diketahui tak terbarukan, non-biodegredasi, bersifat karsinogen, berdampak terhadap kesehatan dan lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pengetahuan pada industri kecil mesin perkakas mitra dalam menerapkan cairan pemotongan ramah lingkungan. Bengkel mitra tersebut adalah bengkel las dan bubut Tris yang berada di Kelurahan Kebun Bunga Palembang. Pelaksanaan dilakukan dalam satu hari dengan jumlah peserta yang terbatas yang terdiri atas pimpinan dan karyawan mitra, peserta undangan lainnya dan mahsiswa. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan meningkat sebesar 84,4% dan khusus tentang materi  tentang cairan pemotongan yang ramah lingkungan mencapai keberhasilan sebesar 88,9%. Bengkel mitra sangat mendukung kegiatan yang dilakukan dan menginginkan kegiatan yang berkelanjutan sehingga berpengaruh pada peningkatan usahanya.

Referensi

W. Grzesik, Advanced Machining Processes of Metallic Materials - Theory, Modelling, & Applications, Second Edi. Amsterdam: Joe Hayton, 2017.

J. P. Byers, Metalworking Fluids, Third Edit. Francis: CRC Pres-Taylor & Francis Group, 2018.

A. Salem, C. Hopkins, M. Imad, H. Hegab, B. Darras, and H. A. Kishawy, “Environmental analysis of sustainable and traditional cooling and lubrication strategies during machining processes,†Sustain., vol. 12, no. 20, pp. 1–22, 2020.

T. P. Jeevan and S. R. Jayaram, “Tribological Properties and Machining Performance of Vegetable Oil Based Metal Working Fluids—A Review,†Mod. Mech. Eng., vol. 08, no. 01, pp. 42–65, 2018.

K. Gupta, “A review on green machining techniques,†Procedia Manuf., vol. 51, no. 2020, pp. 1730–1736, 2020.

A. Jain and H. Kansal, “Green Machining – Machining Of The Future,†4th Natl. Conf. Adv. Simul. Exp. Tech. Mech. Eng., no. March, pp. 21–25, 2017.

M. Yanis, A. antoni Akhmad, Barlin, and A. Firdaus, “Penerapan Alat untuk Pemberian Cairan Pemotongan dengan Sistem Minimum Quantity Lubricantion (MQL) untuk Pemesinan Ramah Lingkungan Di Bengkel Las dan Bubut Tris Palembang,†Palembang, 2021.

A. K. Sharma, A. K. Tiwari, and A. R. Dixit, “Effects of minimum quantity lubrication (MQL) in machining processes using conventional and nanofluid based cutting fluids: A review,†J. Clean. Prod., vol. 127, pp. 1–18, 2015.

P. Yan, Y. Rong, and G. Wang, “The effect of cutting fluids applied in metal cutting process,†Proc. Inst. Mech. Eng. Part B J. Eng. Manuf., vol. 230, no. 1, pp. 19–37, 2016.

S. Debnath, M. M. Reddy, and Q. S. Yi, “Environmental friendly cutting fluids and cooling techniques in machining: A review,†J. Clean. Prod., vol. 83, pp. 33–47, 2014.

R. R. Srikant and P. N. Rao, “Use of Vegetable-Based Cutting Fluids for Sustainable Machining,†2017.

T. Walker, The MQL Handbook - A guide to machining with Minimum Quantity Lubrication. USA: Unist, Inc. V1.0.7, 2015.

Unduhan

Diterbitkan

2022-03-03

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.