PENDAMPINGAN BLENDED LEARNING BERPUSAT PADA KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI BAGI GURU SD
DOI:
https://doi.org/10.36257/apts.v4i4.4264Kata Kunci:
Dipilih:Asesmen Kompetensi , Blended Learning, NumerasiAbstrak
Permasalahan yang dihadapi dua sekolah swasta dan memiliki karakteristik hampir sama, yaitu SDK Girisonta dan SDK Genuk adalah pelaksanana pembelajaran jarak jauh dan tatap muka terbatas di masa pendemi covid-19 dan mempersiapkan AKM (aseesment kompetensi minimum) meliputi kemampuan literasi dan numerasi. Solusi untuk mengatasi permasalah tersebut adalah pelatihan dan pendampingan blended learning berpusat pada kemampuan literasi dan numerasi. Metode pelaksanaan metode Parcipatory Action and Learnig System meliputi penyadaran, pengkapasitasan, pendampingan dan pelembagaan. Pengetahuan guru terhadap blended learning, literasi dan numerasi mencapai 78 masuk pada kategori baik sehingga siap untuk membuat perencanaan dan mengimplementasikan. Perangkat pembelajaran dengan blended learning dan berfokus pada literasi dan numerasi, para guru merancang dan mengimpelementasikannya di kelas pada saat pembelajaran jarak jauh. Refleksi hasil pendampingan implementasi menunjukkan sangat berhasil pada blended learning (92%), berhasil untuk focus literasi (81%) dan kurang berhasil untuk focus numerasi (47%). Saran dari kegiatan pengabdian ini adalah keberhasilan blended learning dipengaruhi oleh kesiapan sekolah, guru, orang tua dan siswa, maka diperlukan komunikasi yang baik dan kesadaran semua pihak. Melalui variasi sumber belajar eletronik dan permainan online yang berfokus pada literasi dan numerasi, siswa didampingi guru dan orang tua dapat belajar dengan optimal untuk mengembangkan potensinya.Referensi
OECD, “Programme for International Student Assessment (PISA) Result From PISA 2018,” 2018.
Syafruddin, W. Noviati, I. Dwi Lestari, E. Ramdhayani, A. Merdekawaty, and S. Sugiarto, “Pendampingan Belajar Dari Rumah (Bdr) Siswa Mts Al-Muddatsiriyah PADA MASA PANDEMI COVID 19,” vol. 4, no. 3, 2021, doi: 10.36257/apts.vxix.
M. Yousefkhani, “Impact of Instructional Objectives on e/learning Materials,” in Proceeding of the World Congress on Engineering, 2008, vol. 1, pp. 501–505.
Falahah and F. A. Irrahali, “Educational game ‘mengenal Indonesia’ as a medium to introduce Indonesia to the kids,” Int. J. High. Educ., vol. 8, no. 3, pp. 47–56, 2019, doi: 10.5430/ijhe.v8n3p47.
F. Nurany, H. K. Sugandi, and A. S. P. Anarys, “Pendampingan Belajar Anak Usia Dini Di Era Pandemi Covid-19,” vol. 4, no. 1, 2021, doi: 10.36257/apts.vxix.
N. Kustian, S. Julaeha, and D. Parulian, “Pelatihan Media E-Learning Berbasis Web Pada Guru Sdn Jatimekar I Bekasi,” vol. 4, no. 1, 2021, doi: 10.36257/apts.vxix.
N. Sismulyasih and H. Hartati, “Improvement of Read Aloud Skills for Elementary Students Through Literacy Corner,” Adv. Soc. Sci. Educ. Humanit. Res., vol. 382, no. Icet, pp. 357–360, 2019, doi: 10.2991/icet-19.2019.89.
N. Isikoglu Erdogan, J. E. Johnson, P. I. Dong, and Z. Qiu, “Do Parents Prefer Digital Play? Examination of Parental Preferences and Beliefs in Four Nations,” Early Child. Educ. J., vol. 47, no. 2, pp. 131–142, 2019, doi: 10.1007/s10643-018-0901-2.
P. W. C. Prasad, A. Maag, M. Redestowicz, and L. S. Hoe, “Unfamiliar Technology: Reaction of International Students to Blended Learning,” Comput. Educ., vol. 122, no. July, pp. 92–103, 2018, doi: 10.1016/j.compedu.2018.03.016.
E. F. Sari, N. Nugraheni, and S. M. Kiptiyah, “The implementation of blended learning based realistic mathematics education in mathematics teaching,” Int. J. Innov. Creat. Chang., vol. 5, no. 5, pp. 353–361, 2019.
A. Sturgeon, “Why Literacy Should be Included in an Effective Elementary Math Curriculum,” Eurasia J. Math. Sci. Technol. Educ., vol. 14, no. 10, pp. 557–560, 2018, doi: 10.12973/ejmste/76957.
X. Hu, Y. Gong, C. Lai, and F. K. S. Leung, “The relationship between ICT and student literacy in mathematics, reading, and science across 44 countries: A multilevel analysis,” Comput. Educ., vol. 125, no. September 2017, pp. 1–13, 2018, doi: 10.1016/j.compedu.2018.05.021.
K. Appel, E. Buckingham, K. Jodoin, and D. Roth, “Participatory Learning and Action Toolkit: For Application BRS’s Global Program,” 2012.
S. B. Sitepu, “Analisis Program Entrepreneur Enabler Dengan Metode Participatory Action Learning System,” vol. 1, no. 2, pp. 11–20, 2018.
K. Sin and L. Muthu, “"Application of Big Data in Education Data Mining and Learning Analytics – a Literature Review ",” ICTACT J. Soft Comput., vol. 05, no. 04, pp. 1035–1049, 2015, doi: 10.21917/ijsc.2015.0145.
P. Albert, “DIGITAL GAMES - A MAGICAL LEARNING TOOL FOR SLOW LEARNERS,” Int. J. Res., vol. 6, no. 5, pp. 407–412, 2018, doi: 10.5281/zenodo.1285245.
J. Ramon Morales Avalos, Mobile Technology for Children. 2009.
S. Ndiung, I. Santu, and P. Ruteng, “Pengembangan instrumen tes hasil belajar matematika peserta didik sekolah dasar berorientasi pada berpikir tingkat tinggi,” Prem. Educ. J. Pendidik. Dasar dan Pembelajaran, vol. 10, no. 1, pp. 94–111, 2020, doi: 10.25273/pe.v10i1.6274.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
