INTEGRASI PERTANIAN DAN PETERNAKAN DI DAYAH AL HUDA MALIKUSSALEH GAMPONG REULEUT TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.36257/apts.v5i2.4389Kata Kunci:
Pakan Ternak, Fermentasi, Pertanian, Peternakan, Al Huda MalikussalehAbstrak
Dayah (Pesantren) Al Huda Malilkussaleh Gampong Reuleut Timu Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara adalah dayah tradisional. Memiliki lahan yang memadai untuk membangun sarana pendidikan dayah, tempat usaha pertanian dan peternakan. Guna menambah pendapatan dan memenuhi kebutuhan hidupnya, guru dayah melakukan usaha pertanian dan peternakan kambing/biri-biri. Usaha ini telah berjalan lebih kurang dua tahun dan mengalami permasalahan dalam hal penyediaan pakan bagi ternaknya. Selama ini, pemenuhan pakan ternak diperoleh dari tanaman atau rumput yang tumbuh liar/alami dan sering tidak tersedia cukup atau untuk mendapatkannya berada dilokasi yang jauh. Berdasarkan hal tersebut, guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya, maka perlu dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk menyediakan dan meningkatkan kapasitasnya dalam penyediaan pakan ternak. Pemenuhan ini dilakukan melalui metode budidaya jagung dan pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi dari limbah pertanian baik dari tanaman jagung, jerami padi atau tanaman lainnya. Pelaksanaan ini membentuk integrasi pertanian dan peternakan yang memperoleh manfaat dan keuntungan pada keduanya. Pengabdian ini menghasilkan luaran berupa produk pakan ternak, peningkatan kemampuan dan ketrampilan guru dayah sebagai petani/peternak
Referensi
Samadi, Y. Usman, and M. Delima. 2010. Kajian Potensi Limbah Pertanian Sebagai Pakan Ternak Ruminansia di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Agripet 10(2): 45-53.
Handayani, R. S., Ismadi, dan A. Kasmiran. 2019. Pemberdayaan Masyarakat melalui Pembuatan Jerami Fermentasi untuk Pakan Ternak Sapi di Kecamatan Muara Batu Aceh Utara," Baktimas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat. 1(1): 42-48.
Gunawan, E. R., D. Suhendra, dan D. Hermanto. 2013. Optimalisasi integrasi sapi, jagung, dan rumput laut (pijar) pada teknologi pengolahan pakan ternak berbasis limbah pertanian jagung-rumput laut guna mendukung program bumi sejuta sapi (bss) di nusa tenggara barat," Buletin peternakan.. 37(3): 157-164.
Fadli, Suryadi, dan E. T. Kembaren. 2020. Pengembangan Kewirausahaan Agribisnis Melalui Pelatihan Kelompok Usaha Hidroponik. Agrifo 5(1): 9-13.
Matondang, R. H. dan A. Y. Fadwiwati. 2005. Pemanfaatan jerami jagung fermentasi pada sapi dara Bali (Sistem Integrasi Jagung Sapi). in Lokakarya Nasional Tanaman Pakan Ternak. 104-108.
Umiyasih, U. dan E. Wina. 2008. Pengolahan dan Nilai Nutrisi Limbah Tanaman Jagung sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Wartazoa 18(3): 127-136.
Bunyamin, Z. R. Efendi, dan N. N. Andayani. 2013. Pemanfaatan limbah jagung untuk industri pakan ternak," in Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian.
Sutama, I. N. S., I. K. Sukada, I. W. Suberata, dan I. N. Ardika. 2016. Penerapan teknologi fermentasi jerami padi dengan suplemen campuran urea, kapur, dan molasis, untuk meningkatkan produksi ternak sapi di desa Bebetin. Jurnal Udayana Mengabdi. 15(2): 243-247.
Bata, M. 2008. Pengaruh molasis pada amoniasi jerami padi menggunakan urea terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik in vitro. Jurnal Agripet 8(2): 15-20.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.