ANALISA KEKUATAN TARIK PADA SAMBUNGAN LAS BUTT JOINT BAJA ST 37 METODE PENGELASAN SMAW DAN GTAW

Main Article Content

andreas parlindungan sihombing
Mochammad Yunus
Indra Gunawan

Abstract

Pengelasan tidak hanya menghangatkan sampai kedua bagian benda menjadi lunak dan mengeras kembali, tetapi juga memberikan zat tambahan atau anoda selama pemanasan untuk membuat las tetap utuh dan mencapai kekuatan yang ideal. Pengelasan dapat dibagi menjadi dua klasifikasi, yang pertama adalah pengelasan impermeabel dan pengelasan fusible. Pengelasan kombinasi menggunakan panas untuk melarutkan bagian-bagian yang akan disambung. Kekuatan sambungan las dipengaruhi oleh beberapa elemen, yaitu sistem pengelasan, material, katoda, dan jenis las yang digunakan. Bagaimana elastisitas jaringan baja ST 37 dengan proses pengelasan SMAW (Protected Metal Bend Welding) dan TIG (Gas Tungsten Circular segment Welding). Motivasi di balik tinjauan ini adalah untuk memutuskan elastisitas tes yang dilas dengan strategi yang berbeda, mendapatkan kekuatan dari sistem pengelasan, menguji hasil las solidaritasnya, dan pemeriksaan kualitas las SMAW dan GTAW. Jenis yang digunakan adalah sambungan pantat dengan klip V tunggal, dan bentuk dan ukuran contoh adalah sesuai ASTM E8/E 8M-09. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis pengelasan mempengaruhi tekanan. kekuatan. Kekakuan terbesar dari pengelasan SMAW adalah 646,04 N/mm2 dan elastisitas dasar adalah 173,52 N/mm2. Pengelasan TIG memiliki kekakuan terbesar 191,03N/mm2 dan elastisitas dasar 157,06N/mm2.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
parlindungan sihombing, andreas, Yunus, M., & Gunawan, I. (2022). ANALISA KEKUATAN TARIK PADA SAMBUNGAN LAS BUTT JOINT BAJA ST 37 METODE PENGELASAN SMAW DAN GTAW. MACHINERY: Jurnal Teknologi Terapan, 3(1), 23–28. https://doi.org/10.5281/zenodo.6413303
Section
Articles

References

Siswanto. 2011. Konsep Dasar Teknik Las (Teori Dan Praktik). P.T Prestasi Pustakarya, Jakarta.

Tarkono, Siahaan, P., G. Zulhanif. 2012. Studi Penggunaan Jenis Elektroda yang Berbeda Terhadap Sifat Mekanik Pengelasan Baja AISI 1045. Jurnal Mechanical. Volume 3. Nomor 2. 51-62.

Syahrani, A. Sam, A. Chairulnass. 2013. Variasi Arus Terhadap Kekuatan Tarik dan Bending Pada Hasil Pengelasan SM 490. Jurnal Mekanikal, Vol.4 No.2, Juli 2013, 393-402. Harsono, dkk

Parekke, Simon. 2017. Pengaruh variasi arus pada pengelasan smaw dan gtaw terhadap sifat mekanis dan fisis pada logam berbeda baja karbon sedang dengan baja tahan karat austenite. DINAMIKA Jurnal Ilmiah Teknik Mesin. Vol. 9, No. 1

Wiryosumarto. 2000. Teknologi Pengelasan Logam. Jakarta : Pradnya Paramita

Wiryosumarto H., Okumura T. 2000. Teknologi Pengelasan Logam. Jakarta. Pradya Paramita

Marwanto, Arif. 2007. Shield Metal Arc Welding. Yogyakarta. UNY Press