PENGELASAN TUNGSTEN BIT PADA DRILL BIT DENGAN MENGGUNAKAN LAS ASETILIN

Main Article Content

Dwi Arnoldi

Abstract

Berdasarkan definisi dari Dutche industrie Normen (DIN) Las adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Dari defenisi tersebut dapat di jabarkan bahwa las adalah sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan energi panas. Menurut jenisnya pengelasan dibagi dua macam yaitu pengelasan listrik dan pengelasan gas. Prinsip kedua pengelasan tersebut pada dasarnya sama, yaitu dengan prinsip pencairan logam. Akan tetapi pada las gas menggunakan panas yang dihasilkan dari nyala api hasil pembakaran bahan bakar gas dengan zat asam atau oksigen sebagai energinya. Pada pengelasan drill bit menggunakan las oxy- asetylin akan lebih baik dan sempurna apabila memakai kawat las yaitu tungsten bit. Bahan yang digunakan dalam proses pengelasan tungsten bit pada drill bit dengan menggunakan las asetelin adalah: Drill bit yang akan di perbaiki, Kawat las yang digunakan Tungsten bit, Kawat las kuningan, Burax. Pengelasan tungsten bit pada drill bit dengan asetelin adalah proses perbaikan mata drill bit dengan pencairan keduanya sehingga terbentuk kembali.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Arnoldi, D. (2010). PENGELASAN TUNGSTEN BIT PADA DRILL BIT DENGAN MENGGUNAKAN LAS ASETILIN. AUSTENIT, 2(02). https://doi.org/10.5281/zenodo.4544128
Section
Articles

References

1. Amstead BH, dkk, “Teknologi Mekanik” Jilid 1. Jakarta, 1989.
2. Alip Mochamad, “Teori dan Praktek Las”, Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989.
3. Arikunto, Suharsimi, “Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Yogyakarta. Rineka Cipta, 1997.
4. Bintor Gatot, “Dasar-Dasar Pengerjaan Las”, Yogyakarta. Kanisus, 1999.
5. Dieter George E, “Metalurgy Mekanik”, Jakarta, Erlangga, 1987.
6. Love George, “Teori dan Praktek Kerja Logam”, Jakarta, Erlangga, 1986.
7. Sonowan Hery dan Suratman Rochim, “Pengantar untuk Memahami Proses Pengelasan Logam, Bandung, Alfabeta,
2004.
8. Suharto, “Teknologi Pengelasan Logam”, Jakarta, Rineka Cipta, 1991.
9. Ginting Dines, Kenjon W., “Dasar- Dasar Pengelasan”, Erlangga, 1984.
10. Suryana Didikh, Sidabutar Djaindar, “Las Asetilin dan Las Listrik”, Sekolah Teknologi Mesin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998.
11. Wiryosumarto Harsono, Okumura Toshie Okumura, “Teknologi Pengelasan Logam”, Cetakan ke delapan Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2000.
12. Widharto Sri, “Petunjuk Kerja Las”, Edisi Revisi Cetakan ke-5, Jakarta, PT Pradnya Paramita.