RANCANG BANGUN SISTEM BUDIDAYA TAOGE CERDAS BERBASIS LORA DAN IOT
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.12943391Kata Kunci:
Taoge, LoRa, IoTAbstrak
Budidaya taoge membutuhkan perawatan rutin terhadap kacang yang telah disemai. Perawatan yang dibutuhkan diantaranya penyiraman secara teratur, serta kondisi suhu yang dijaga diantara 23°C hingga 28°C dengan tingkat kelembapan 85% sampai 90%. Pada penelitian ini telah dirancang sistem budidaya taoge cerdas berbasis LoRa dan IoT. Sistem ini menggunakan sensor DHT22 untuk membaca suhu dan kelembapan udara di sekitar taoge. Data ini kemudian dikirimkan ke perangkat gateway menggunakan LoRa. Selanjutnya gateway meneruskan data suhu dan kelembapan ke server Thingspeak menggunakan protokol MQTT, sehingga suhu dan kelembapan udara dapat diamati secara real time melalui jaringan internet. Penggunaan LoRa juga memungkinkan pemantauan suhu dan kelembapan dilakukan melalui jaringan lokal LoRa tanpa harus bergantung kepada ketersediaan koneksi internet. Sistem yang dirancang juga dapat melakukan penyiraman taoge secara otomatis jika kelembapan < 80% atau waktu penyiraman terakhir sudah ≥ 3 jam. Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa sisem budidaya taoge cerdas yang dirancang dapat bekerja dengan baik. Sensor DHT22 yang digunakan dapat merespon perubahan suhu dan kelembapan dengan baik. Pengiriman data sensor ke server Thingspeak dapat berjalan dengan lancar. Selain itu node sensor dan gateway dapat saling terhubung hingga jarak 500 meter menggunakan LoRa.
Referensi
R. Indrati and M. Gardjito, Pendidikan Konsumsi Pangan: Aspek Pengolahan dan Keamanan, 1st ed. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.
K. Arie Sandy, A. Aribowo, A. Satya Putra, and A. Rama Mitra, “Metode Budidaya Tauge Dalam Smart Green House dengan Sistem Penyiraman Otomatis,†Jurnal Fasilkom, vol. 11, no. 1, pp. 7–15, 2021.
A. Iwan, “Rancang Bangun Sistem Pengairan Dan Pemantauan Untuk Produksi Taoge Berbasis Internet Of Things (Studi Kasus Blok Taoge Kota Cimahi),†Universitas Komputer Indonesia, Bandung, 2017.
F. S. Atmojo, A. B. Firdaus, M. A. Harits, and Pramono, “Sistem Pemantauan Suhu Dan Kelembapan Pada Budidaya Jamur Berbasis IoT,†LOGIC : Jurnal Ilmu Komputer dan Pendidikan, vol. 2, no. 3, pp. 607–614, 2024.
M. Al Husaini, A. Zulianto, and D. A. Sasongko, “Otomatisasi Monitoring Metode Budidaya Sistem Hidroponik dengan Internet of Things (IoT) Berbasis Android MQTT dan Tenaga Surya,†Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH), vol. 1, no. 8, pp. 785–800, 2021, [Online]. Available: http://sostech.greenvest.co.id
R. Rukmana and H. Yudirachman, Bisnis dan Budidaya Sayuran Baby. Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia, 2016.
I. Laksmana et al., Teknologi Internet of Things (IoT) dan Hidroponik. Kuningan: Goresan Pena, 2022.
R. H. Setiawan, Harianto, and Y. Triwidyastuti, “Sistem Penilaian Ujian Praktik SIM C Berbasis Nirkabel Menggunakan Protokol MQTT,†JOURNAL OF TELECOMMUNICATION, ELECTRONICS, AND CONTROL ENGINEERING (JTECE), vol. 01, no. 02, pp. 32–42, 2019.
I. Harjanto, “IoT Gateway Menggunakan Protokol MQTT pada Perangkat Kendali Berbasis Modbus-RTU,†Jurnal Ilmiah Teknosains, vol. VI, no. 1, pp. 12–19, May 2020.
A. Forster, Introduction to Wireless Sensor Networks. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc, 2016.
A. S. Rawat, J. Rajendran, H. Ramiah, and A. Rana, “LORA (Long Range) and LORAWAN technology for IoT applications in Covid-19 pandemic,†in Proceedings - 2020 International Conference on Advances in Computing, Communication and Materials, ICACCM 2020, Institute of Electrical and Electronics Engineers Inc., Aug. 2020, pp. 419–422. doi: 10.1109/ICACCM50413.2020.9213067.