BESARAN ENERGI AKTIVASI DARI OKSIDASI HASIL PENGECORAN ALUMINIUM KALENG MINIMUM YANG MENDAPAT PERLAKUAN PANAS QUENCHING DAN ANNEALING

Authors

  • Nukman Nukman Universitas Sriwijaya
  • Muhammad Dahlan Universitas Sriwijaya
  • Firdaus M S Firdaus MS Universitas Sriwijaya
  • Irsyadi Yani Universitas Sriwijaya
  • Amir Arifin Universitas Sriwijaya

Keywords:

Aluminium, Oksidasi, TGA, Energi aktivasi

Abstract

Thermogravimetry analyzer adalah suatu alat untuk melakukan analisa thermal dimana massa bahan uji akan berbanding terbalik atau berbanding lurus dengan laju temperatur yang meningkat dan fungsi waktu (temperatur meningkat konstan). TGA biasanya digunakan untuk menentukan karakteristik material. Kurva naiknya massa material Aluminium dapat digunakan untuk mengetahui oksidasi. Titik naiknya massa material bisa digunakan untuk menghitung energi aktivasi. Penelitian ini menggunakan alat Thermogravimetry Analyzer (TGA) Exstar SII 7300 dengan 3 (tiga) sampel yang berbeda yaitu: Sampel Non Heat Treatment, Sampel Quenching, Sampel Annealing.  Hasil pengujian didapatkan bahwa energi aktivasi pada keadaan temperatur 400-6500C ramp 10 pada sampel non heat treatment E = 30,137 kJ/mol. Pada quenching E = 23,537 kJ/mol. Pada annealing E = 28,373 kJ/mol.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nukman Nukman, Universitas Sriwijaya

Teknik Mesin

Muhammad Dahlan, Universitas Sriwijaya

Teknik Mesin

Firdaus M S Firdaus MS, Universitas Sriwijaya

Teknik Mesin

Irsyadi Yani, Universitas Sriwijaya

Teknik Mesin

Amir Arifin, Universitas Sriwijaya

Teknik Mesin

References

1. AlSaffar, Kiffaya Abood, and Layla Muhsan Hasan Bdeir. 2008. “Recycling of Aluminum Beverage Cans.” Journal of Engineering and Development 12 (3): 157–63.
2. Askeland, Donald R; Fulay, Pradeep P;Wright, Wendelin J. 2011. The Science and Engineering of Materials. Sixth. Australia: Cengage Learning, Inc.
3. “Capral/s Little Green Book.” 2013. Capral/s Little Green Book. Australia.
4. Nicolaescu, Ion V., Gabriel Tardos, and Richard E. Riman. 1994. “Thermogravimetric Determination of Carbon, Nitrogen, and Oxygen in Aluminum Nitride.” Journal of the American Ceramic Society 77 (9): 2265–72. doi:10.1111/j.1151-2916.1994.tb04592.x.
5. Nukman. 2008. “Dekomposisi Volatile Matter Dari Batubara Tanjung Enim Dengan Menggunakan Alat Thermogravimetry Analyzer (TGA).” MAKARA, TEKNOLOGI 12 (November): 65–69. doi:10.7454/mst.v12i2.509.
6. Nukman, Riman Sipahutar, and Taufik Arief. 2015. “Nilai Kalori Dari Campuran Minyak Pelumas Bekas Dan Kerosene.” In Seminar Nasional Added Value OfEnergy Resources (AVoER) Ke-7 Rabu, 21Oktober 2015 Di Kota Palembang, Indonesia NILAI, 164–67. Palembang: Fakultas Teknik Universitas Sriiwijaya.
7. Smeltzer, W W. 1956. “Oxidation of Aluminum in the Temperature Range 400o-600oC.” Journal of the Elctrochemical Society 103 (4): 209–14. doi:10.1149/1.2430279.
8. Suhariyanto. 2003. “Perbaikan Sifat Mekanik Paduan Aluminium ( A356 . 0 ) Dengan Menambahkan TiC.” Jurnal Teknik Mesin 3 (1): 20–24.
9. Surdia, Tata, and Shinroku Saito. 1999. Pengetahuan Bahan Teknik. Book. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
10. Trunov, M A, M Schoenitz, and E L Dreizin. 2007. “Combustion Theory and Modelling Effect of Polymorphic Phase Transformations in Alumina Layer on Ignition of Aluminium Particles.” Combustion Theory and Modelling, no. December 2013: 37–41. doi:10.1080/13647830600578506.

Downloads

Published

2020-02-13

How to Cite

Nukman, N., Dahlan, M., Firdaus MS, F. M. S., Yani, I., & Arifin, A. (2020). BESARAN ENERGI AKTIVASI DARI OKSIDASI HASIL PENGECORAN ALUMINIUM KALENG MINIMUM YANG MENDAPAT PERLAKUAN PANAS QUENCHING DAN ANNEALING. AUSTENIT, 11(2), 47–53. Retrieved from https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/austenit/article/view/1866

Most read articles by the same author(s)