DESAIN MODIFIKASI AC SPLIT MENJADI AC SISTEM GEOTERMAL SISTEM TERBUKA

Main Article Content

Widiyatmoko Widiyatmoko

Abstract

Sistem Pengkondisian udara adalah sistem yang digunakan untuk mengkondisikan udara sesuai dengan rancangan yang diinginkan. Penggunaan alat pengkondisian udara ini seperti pada gedung dan rumah tempat tinggal. Jenis pengkondisi udara yang biasa dipakai di rumah maupun kantor adalah jenis AC split. AC sistem geotermal adalah teknologi pengkondisian udara yang memanfaatkan suhu bumi. Terdapat 2 jenis pengkondisian system geothermal. Yaitu system terbuka dan system tertutup. Telah dilakukan penelitian tentang modifikasi AC split menjadi AC system geothermal, menggunakan system tertutup. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana jika terdapat lokasi yang dapat memfasilitasi penggunaan system geothermal system terbuka. Tentu hal ini akan lebih mudah dan murah untuk diterapkan dibanding system tertutup, dengan catatan pendukung system terbuka tersedia secara cuma-cuma. Desain ini dilakukan untuk memberikan alternative pengkondisian udara system geothermal Berdasarkan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa pengkondisian udara dengan modifikasi AC split menjadi system geothermal system terbuka dapat dilakukan jika terdapat kolam / sungai / danau didekat gedung yang menggunakan AC split, dan implementasi modifikasi AC split memungkinkan peningkatan efisiensi penggunaan energy pada gedung / rumah tersebut.   

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Widiyatmoko, W. (2018). DESAIN MODIFIKASI AC SPLIT MENJADI AC SISTEM GEOTERMAL SISTEM TERBUKA. AUSTENIT, 10(2), 67–71. https://doi.org/10.5281/zenodo.4547654
Section
Articles
Author Biography

Widiyatmoko Widiyatmoko, Politeknik Negeri Jakarta

Teknik Mesin

References

1. Calabro, G., dan Fazio, A. 2012. The Role of Geothermal Energy in Cooling and Heating Systems. International Journal of Academic Research in Accounting. Finance and Management Sciences. Vol.02. Issue 1. pp 224-232.

2. Cengel, Y. A., and Boles, M. A. 2006. Thermodynamics: An Engineering Approach, 5th ed. McGraw-Hill

3. Clement, R., et al. 2012. Modelling and Analyse of a Direct Expansion Geothermal Heat Pump (DX) : part 1 Modelling of Ground Heat Exchanger. Notre-Dame Qouset Montreal (Quebec) : Canada

4. Cocchi, S., Castellucci, S., dan Tucci. 2013. Modelling of an Air Conditioning System With Geothermal Heat Pump for a Residential Building. Hindawi Publishing Corporation Mathematical Problem in Engineering. Vol.2013. Article ID 781231,

5. Stoecker, W.F., Jones,W.N. 1982. Refrigeration and Air Conditioning. The McGaw-Hill, Inc. New York.

6. Jindal T.K., 2012. Analysis of Heat Transfer Through A Duct Of Geothermal Cooling and Heating System. International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering. Vol. 2. Issue 10. Oct. 2012. pp 284-287

7. Kasich, J.R. dan Taylor, M. 2012. Recommendations for Geothermal Heating and Cooling Systems. Ohio Water Resource Council : Ohio
8. Mali, S.N., More, A.B., Patil, D.S. 2014. Application of Geothermal Cooling Tchniques to Improve Thermal Condition of Residential Building. International Journal of Civil and Structural Engineering Research. Vol.2. Issue 1. April-September 2014, pp 158-161
9. Masheiti, S., dan Agnew, B. 2010. Thermodynamic Simulation Modelling of Low Temperatur Geothermal Source Located in Arid-Zone Area North Africa. Jordan Journal of Mechanical and Industrial Enginering. Vol.4. No.1. Jan. 2010. pp 61-68

10. Miller, R. 2006. HVAC Troubleshooting Guide. The McGraw-Hill Companies, Inc. : New York

11. Moran, M., J, Saphiro. 2006. Fundamentals of Engineering Thermodynamics. Jhon Wiley & Sons, Inc. : London

12. Widiyatmoko. 2014. Studi Literatur Tentang Sistem Pendingin dengan Pertukaran Langsung (Direct Exchange) geothermal dan air sebagai refrigerant. Vol.6. No.1. Okt 2015. pp 7-14

13. Widiyatmoko, Irawan, F. 2017. Modifikasi AC Split Menjadi AC Sistem Geotermal Menggunakan Air sebagai Refrigeran Sekunder. Vol 9. April 2017. pp 1-10

14. Zakaria, T. 1991. AIR CONDITIONING & REFRIGERATION. ITB : Bandung

15. https://www.epa.gov/rhc/geothermal-heating-and-cooling-technologies, diakses 4 Agustus 2018

16. http://iter-geo.eu/shallow-geothermal-systems-how-extract-inject-heat-into-ground/, diakses 12 Oktober 2018