MIX DESIGN “BASE A” PADA PENINGKATAN JALAN TELANG JAYA-SUMBER MARGA TELANG, KABUPATEN BANYUASIN

Penulis

  • Sumiati sumiati sumiati Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Mahmuda Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Amirudin Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Siswa Indra Politeknik Negeri Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.36257/apts.v5i2.4378

Kata Kunci:

mix-design, California Bearing Ratio, Base A

Abstrak

  Abstrak Lapisan pondasi/”Base A” merupakan lapis perkerasan yang terletak antara lapis permukaan/surface course  dengan lapisan pondasi bawah/sub base course, merupakan lapis perkerasan yang berfungsi untuk menahan beban roda kendaraan dan sebagai perletakan lapis permukaan, oleh sebab itu material yang akan digunakan harus cukup kuat dan tahan lama serta harus memenuhi spesifikasi  Umum untuk pekerjaan jalan dan Jembatan. Gradasi agregat, kebersihan agregat, keausan, bentuk dan permukaan agregat sangat mempengaruhi kepadatan dan daya dukung Base A, oleh sebab itu PT. Sriwijaya Indo Utama yang akan melaksanakan pekerjaan peningkatan jalan Telang Jaya-Sumber marga Telang Kecamatan Muara Telang Jaya-Sumber marga Telang, Kabupaten Banyuasin, merasa perlu untuk melakukan mix-design “Base A”dilaboratorium pengujian Bahan politeknik negeri sriwijaya. Hasil pengujian sifat fisik dan daya dukung (CBR) “Base A”, memenuhi spesifikasi Umum untuk pekerjaan jalan dan Jembatan, sehingga material “Base A” dan mix-design hasil pencampuran agregat dapat diaplikasikan di lapangan .   Kata kunci: mix-design, CBR, Base A

Referensi

REFERENSI

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, “Spesifikasi Umum 2018 Divisi 5 Perkerasan Berbutir Dan Perkerasan Beton Semen,” pp. 1–72, 2018.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 03-1968-1990, "Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar,”, pp. 1–5, 1990.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 2417-2008, “Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles,” p. 20, 2008.

Badan Standardisasi Nasional, “Cara uji penentuan batas cair tanah,” SNI 1967-2008, p. 25, 2008.

Badan Standardisasi Nasional, “Metode pengujian batas plastis tanah,” SNI 1966-2008, pp. 2–3, 2008.

Badan Standardisasi Nasional, “Metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat”, SNI 03-4141-1996, Pusjatan-Balitbang PU, pp. 1–6, 1996.

Badan Standarsisasi Nasional, “Metode Uji Penentuan Persentase Butir Pecah pada Agregat Kasar,” SNI- 7619-2012, pp. 2–20, 2012.

Badan Standardisasi Nasional, “Cara uji kepadatan berat untuk tanah”, SNI-1743-2008, p. 20, 2008.

SNI 1744, “Metode uji CBR laboratorium”, SNI 1744-2012, pp. 1–28, 2012.

R. L. KS and S. Suhendra, “Pengaruh Variasi Gradasi Pada Agregat Terhadap Nilai Kuat Tekan Cement Treated Base (Ctb)”, Jurnal Talenta Sipil, vol. 1, no. 2, p. 80, 2018, doi: 10.33087/talentasipil.v1i2.11.

R. Chaulagai et al., “Influence of maximum particle size, fines content, and dust ratio on the behavior of base and subbase coarse aggregates”, Transportation Research Record, vol. 2655, no. November 2018, pp. 20–26, 2017, doi: 10.3141/2655-04.

M. T. Miah and E. Oh, “Investigation Of Cbr-Values Of Granular Sub Base In Various Degree Of Saturation (Dos)”, International Journal of GEOMATE, vol. 20, no. 77, pp. 98–106, 2021, doi: 10.21660/2020.77.24546.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-06-03