EDUKASI EVAKUASI BENCANA KEBAKARAN PADA PENGELOLALHAN GEDUNG GRAHA RS ISLAM SURABAYA

Penulis

  • budhi setianto Unusa
  • Akas Yekti Pulih Asih Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Agus Aan Adriansyah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Difran Nobel Bistara Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36257/apts.v4i3.3368

Kata Kunci:

fires, Pengelolaan Bertingkat, disaster evacuation

Abstrak

Kebakaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, pengelolaan manajemen kebakaran perlu dipahami untuk penghuni gedung bertingkat sehingga pada saat terjadi kebakaran tidak terjadi korban. Pemahaman akan penanggulangan kebakaran sangat  dibutuhkan terutama dalam melakukan evakuasi bencana kebakara. RS Islam Surabaya memilki gedung graha 5 lantai yang digunakan untuk melakukan pelayanan kesehatan, setiap pekerja yang menempati di gedung graha wajib mengikuti pelatihan evakuasi bencana kebakaran, sebanyak 88 karyawan di adakan pelatihan yang untuk evakuasi bencana kebakaran, peserta mengikuti kelas teori dan paktek. peserta  sangat antusias dalam mengikuti pelatihan Pemberian edukasi evakuasi bencana sangat dibutuhkan oleh setiap karyawan sebagai syarat pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit, terjadi peningkatan kemampuan dan ketrampilan dalam segi teori atau praktek terkait penanggulangan bencana kebakaran

Biografi Penulis

budhi setianto, Unusa

Public Health

Referensi

Sika Widya Mustika dkk. 2018. Fire risk assessment high rise building. Penilai RISIKO KEBAKARAN GEDUNG BERTINGKAT Sika 2018; 13: 18–25.

Pratama A. Perancangan Sarana Penyelamat Diri Dan Kebutuhan Apar Pada Darurat Kebakaran Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas Ii Balikpapan. Indones J Occup Saf Heal 2017; 5: 21.

Handoko L, Ashari ML, Dermawan D, et al. Edukasi Masyarakat dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada Kawasan Pesisir. Semin MASTER PPNS 2017; 1509: 169–172.

Hambyah RF. Evaluasi Pemasangan Apar Dalam Sistem Tanggap Darurat Kebakaran Di Gedung Bedah Rsud Dr. Soetomo Surabaya. Indones J Occup Saf Heal 2017; 5: 41.

Setiawan A, Komputer FI, Studi P, et al. Klasifikasi Alat Pemadam Kebakaran Ringan (Apar) sebagai Proteksi Awal Kebakaran pada Ruangan Perguruan Tinggi Menggunakan Metode Naive Bayes. Simetris J Tek Mesin, Elektro dan Ilmu Komput 2019; 10: 513–518.

Kurniawan B, Ekawati E, Firdani L. Analisis Penerapan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) Di Pt. X Pekalongan. J Kesehat Masy 2014; 2: 300–308.

Rachmawati Y, Arbitera C, Nurcandra F. Intervensi Upaya Pencegahan Kebakaran Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Warga Di Wilayah Pademangan Barat Jakarta Utara Tahun 2019 Interventions Fire Perventions to Increased Knowledge and Attitudes of Residents in West Pademangan Region , North. J Ilmu Kesehat Masy 2020; 12: 27–32.

Fillat MT. Evaluasi Penerapan Standar Alat Pemadam Api Ringan (Apar) Di Rsud Kabupaten Karanganyar.

Karimah M, Kurniawan B, Suroto S. Analisis Upaya Penanggulangan Kebakaran Di Gedung Bougenville Rumah Sakit Telogorejo Semarang. J Kesehat Masy Univ Diponegoro 2016; 4: 698–706.

SUROTO T. Sistem pemadam kebakaran (.

Ashari ML, Prastiwi TR, Annabila AR, et al. Sosialisasi Kebakaran Dan Penangannya Pada Siswa Sekolah Dasar Di Surabaya Guna Meningkatkan Self-Readiness Terhadap Bencana Kebakaran. J Cakrawala Marit 2018; 1: 21–24.

Lestari F, Fikawati S, Syafiq A, et al. Kajian Keselamatan Kebakaran pada Lima Sekolah Dasar di DKI Jakarta. Kesmas Natl Public Heal J 2011; 6: 23.

Hermansyah D, Afifuddin M, Munir A. Kesiapan Sistem Penanggulangan Kebakaran Pada Gedung Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. J Arsip Rekayasa Sipil dan Perenc 2018; 1: 121–127.

Unduhan

Diterbitkan

2021-09-06 — Diperbaharui pada 2021-09-06

Versi

Artikel Serupa

1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.