PEMANFAATAN ECENG GONDOK DALAM PROSES PENJERNIHAN MINYAK GORENG BEKAS SKALA LOKAL

Meilianti; Ida Febriana; Desti Lidya

Penulis

Meilianti Polsri
Ida Febriana Polsri
Desti Lidya Polsri

Kata Kunci:

Adsorbent, Purification, Used Cooking Oil, Water Hyacinth

Abstrak

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa sosialisasi yang akan dilaksanakan pada bulan September 2024 bertempat di RT 28 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Talang Kelapa, Kota Palembang dengan melibatkan kelompok PKK sebagai mitra sasaran. Metode yang digunakan adalah sosialisasi melalui presentasi menggunakan media slide serta pelatihan langsung tentang cara pembuatan bio-adsorben dari eceng gondok dan penerapannya dalam purifikasi minyak jelantah menggunakan metode adsorpsi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta dapat memahami konsep pemanfaatan limbah eceng gondok sekaligus mengaplikasikannya untuk meningkatkan kualitas minyak goreng bekas agar mendekati mutu minyak baru sesuai standar. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kepedulian masyarakat dalam mengelola limbah perairan dan limbah rumah tangga sehingga lebih bernilai guna dan ramah lingkungan.

Referensi

[1] Abdullah, Syamsudin, t.t. “Pemanfaatan Enceng Gondok sebagai Bio-Adsorben pada Pemurnian Minyak Goreng Bekas.”

[2] Aisyah, S., Eny Yulianti, A. G. Fasya, Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maliki Malang, 2010. “Penurunan Angka Peroksida dan Asam Lemak Bebas (FFA) pada Proses Bleaching Minyak Goreng Bekas oleh Karbon Aktif Polong Buah Kelor (Moringa Oleifera Lamk) dengan Aktivasi NaCl.” ALCHEMY, vol. 1.

[3] Akbar, T., A. Hendro, E. D. Ferdy, dan L. Edward, t.t. “Pemurnian Minyak Goreng Bekas dengan Menggunakan Adsorbent Zeolit dan Bleaching Earth.” Indonesian Journal of Halal, vol. 4.

[4] Alamsyah, M., R. Kalla, dan L. Ifa, 2017. “Pemurnian Minyak Jelantah dengan Proses Adsorpsi.” Journal of Chemical Process Engineering, vol. 2, no. 2.

[5] Ardyansah Bangun, T., T. A. Zaharah, A. Shofiyani, dan J. H. H. Nawawi, 2016. “Pembuatan Arang Aktif dari Cangkang Buah Karet untuk Adsorpsi Ion Besi (II) dalam Larutan.” vol. 5, no. 3, pp. 18–24.

[6] Fitri, R., D. R. Subagiyo, L. Nuryadin, dan A. Haryanto, 2023. “Potensi Sekam Padi sebagai Adsorben untuk Meregenerasi Minyak Jelantah.” Jurnal Literasi Pendidikan Fisika, vol. 4. [Online]. Tersedia: http://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/JLPF

[7] Kiki V. Amelia, L. Tuslinah, dan A. Yuliana, t.t. “Pengaruh Ukuran Partikel Bioadsorben Akar Alang-Alang (Imperata cylindrica L) terhadap Kualitas Minyak Jelantah.” Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, Kesehatan Bakti Tunas Husada.

[8] Muhammad H. N., F. Nikmah, N. U. Hidayah, dan A. K. Haqiqi, 2020. “Arang Aktif Kayu Leucaena Leucocephala sebagai Adsorben Minyak Goreng Bekas Pakai (Minyak Jelantah).” Physics Education Research Journal, vol. 2, no. 2, pp. 123. https://doi.org/10.21580/perj.2020.2.2.6176

[9] Prismawiryanti, S. A., dan S. Syamsuddin, 2023. “Penggunaan Arang Aktif Ampas Kopi untuk Menurunkan Bilangan Peroksida dan Asam Lemak Bebas (ALB)

pada Minyak Goreng Bekas.” KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, vol. 9, no. 3, pp. 250–257. https://doi.org/10.22487/kovalen.2023.v9.i3.16845

[10] Atikah Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang, 2018. “Peningkatan Mutu Minyak Goreng Bekas dengan Proses Adsorpsi Menggunakan Ca-Bentonit.” vol. 3.

[11] Rahayu, L. H., S. Purnavita, D. Herman, dan Y. Sriyana, 2014. “Potensi Sabut dan Tempurung Kelapa sebagai Adsorben untuk Meregenerasi Minyak Jelantah.” Momentum, vol. 10, no. 1, pp. 47–53.

[12] Sri Wahyuni N., N., t.t. “Pemanfaatan Arang Aktif Kulit Pisang Kepok (Musa Normalis) sebagai Adsorben untuk Menurunkan Angka Peroksida dan Asam Lemak Bebas Minyak Goreng Bekas.” Online Jurnal of Natural Science, vol. 3, no. 1, pp. 18–30.

[13] Program Studi D. Teknik Pengolahan Limbah, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, D. Puspitasari, A. Setiawan, dan T. U. Dewi, t.t. “Conference Proceeding on Waste Treatment Technology.”

[14] Viantini, F. A., t.t. “Pengaruh Temperatur pada Proses Pemurnian Minyak Goreng Bekas dengan Buah Mengkudu.”