PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PERANCANGAN MEDIA BUDIDAYA MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (BSF) UNTUK PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN MARIANA, BANYUASIN

Radius Pranoto; Ricky Ravsyan Alhafez2; Hendi Warlika Sedo Putra; M. Ade Surya Pratama; Anggi Nidya Sari

Penulis

Radius Pranoto Polsri
Ricky Ravsyan Alhafez2 Polsri
Hendi Warlika Sedo Putra Polsri
M. Ade Surya Pratama Polsri
Anggi Nidya Sari Polsri

Kata Kunci:

Maggot, black soldier fly, organik, biopond

Abstrak

Permasalahan sampah rumah tangga sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang belum dapat diatasi dengan baik dan benar. Semakin bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kebutuhan pokok manusia, maka akan berpengaruh juga terhadap bertambahnya volume sampah yang dihasilkan. Maggot Black Soldier Fly (BSF) dikenal sebagai biota yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pengolahan sampah, khususnya sampah organik rumah tangga. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kelurahan Mariana, Kabupaten Banyuasin dengan tujuan; (1) meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat untuk pengelolaan sampah oraganik rumah tangga menggunakan Maggot BSF, (2) mendesain rancangan media untuk budidaya Maggot BSF. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga telah memberikan dampak positif meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat tentang cara pengolahan sampah organik rumah tangga dengan memanfaatkan Maggot Black Soldier Fly (BSF). Desain rancangan media budidaya Maggot BSF yang dihasilkan berupa desain kandang berukuran 6 x 3 x 2,75 m yang dilengkapi dengan biopond berukuran 2 x 2 x 0,8 m. Selain itu, masyarakat juga telah mengimplementasikan hasil dari kegiatan pengabidian ini dengan membangun satu buah kandang budidaya Maggot BSF dan menjalankan usaha budidayanya

Referensi

[1]. Bosch G, Zhang S, Dennis GABO, Wouter HH. 2014. Protein quality of insects as potential ingredients for dog and cat foods. J Nutr Sci. 3:1-4.

[2]. Dewi N. M. N. B. S. 2021. Analisa limbah rumah tangga terhadap dampak pencemaran lingkungan. GANEC SWARA. 15:(2). 1159-1164.

[3]. Dormans B, Diener S, Verstappen, Zurbrugg C. 2017. Black soldier fly biowaste processing - A step-by-step guide. Dübendorf (CH): Eawag Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology.

[4]. Gufran M. dan Mawardi, M. (2019). Dampak pembuangan limbah domestik terhadap pencemaran air Tanah di Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Serambi Engineering, 4(1), 416-425.

[5]. Hasniatisari Harun. 2017. Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Dalam Proses Pemilahan Sampah Rumah Tangga di Desa Hegarmanah. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat. Vol. 6 No. 2. Hal. 86-88.

[6]. Jannah W dan Itratip I. 2017. Analisa Penyebab Banjir Dan Normalisasi Sungai Unus Kota Mataram. Jurnal Ilmiah Mandala Education. 3:(1). 242-249.

[7]. Kurniati I, Dermawan A dan Marliana N. 2022. Pemberdayaan Larva (Maggot Black Soldier Fly) Dalam Mengolah Sampah Organik Di Daerah RW 12 dan RW 04 Kelurahan Citeureup Cimahi Utara. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia. 1:(1). 83-88.

[8]. Popa R dan Green T. 2012. Biology and ecology of the black soldier fly. Amsterdam (NL): DipTerra LCC e-Book.

[9]. Undang-Undang Republik Indonesaia No.18 Tahun 2008. Pengelolaan Sampah. Jakarta.

[10]. Yuwono A.S., Mentari P.D. 2018. Penggunaan Larva (Maggot) Black Soldier Fly (BSF) Dalam Pengolahan Limbah Organik. Bogor (ID): E-Book Seameo Biotrop.