SOSIALISASI LUBANG RESAPAN BIOPORI SEBAGAI ALTERNATIF MENGURANGI SAMPAH ORGANIK SKALA RUMAH TANGGA
Kata Kunci:
Biopore, compost, household waste, organic wasteAbstrak
Salah satu tantangan pengelolaan sampah di Perumahan Arsenio 5, Kota Palembang, terkait dengan pemilahan, pemisahan, dan penanganan sampah rumah tangga organik maupun non-organik. Sampah organik dapat dimanfaatkan kembali melalui komposting, salah satunya dengan membuat lubang biopori. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pemilahan sampah rumah tangga serta pemahaman tentang penerapan sistem biopori sebagai metode pengelolaan sampah yang efisien. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tahapan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Tujuan dari program ini adalah agar masyarakat menyadari pentingnya menjaga lingkungan, mampu memproduksi pupuk organik, serta memberdayakan mitra untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebersihan lingkungan. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa warga menyambut positif dan merespons baik inisiatif pengenalan manfaat lubang biopori dalam mengurangi sampah organik rumah tangga.
Referensi
[1] L. E. Diansari, J. Wardatul, H. Sakri, and V. Idrat, “Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Santri Dalam Pengembangan Lingkungan Sehat Dan Bebas Banjir Pada Yayasan Rumah Quran Al Misbah Palembang,” Jurnal Ngabdimas, vol. 6, no. 01, pp. 23–27, Jun. 2023.
[2] A. Kahfi, “Tinjauan terhadap pengelolaan sampah,” Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, vol. 4, no. 1, pp. 12–25, 2017.
[3] M. Alwi, “Pendampingan Pembuatan Sistem Biopori Dalam Menanggulangi Masalah Limbah Rumah Tangga Desa Tebaban,” ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, vol. 2, no. 2, pp. 291–300, 2021.
[4] A. Widyastuty, A. Adnan, and N. Atrabina, “Pengolahan Sampah Melalui Komposter dan Biopori di Desa Sedapurklagen Benjeng Gresik,” Abadimas Adi Buana, pp. 22–32, 2019.
[5] T. Mulyaningsih, T. Purwanto, and D. Sasongko, “Status Keberlanjutan Ekologi pada Pengelolaan Lubang Resapan Biopori di Kelurahan Langkapura Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung,” Sains Tanah, vol. 11, no. 2, pp. 85–94, 2014.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






