PENENTUAN PRIORITAS PERAWATAN BANGUNAN GEDUNG MUSEUM SITUS TAMAN PURBAKALA SRIWIJAYA KOTA PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.53893/pilar.v12i2.645Keywords:
pemeliharaan, indeks kondisi, prioritas, suhu dan kelembabanAbstract
Penelitian dilakukan pada Bangunan Gedung Museum Situs Taman Purbakala Sriwijaya Kota Palembang Nilai kondisi dihitung berdasarkan persentase kerusakan. Kondisi sisa ditentukan oleh hasil pengurangan nilai kerusakan terhadap konstanta (nilai maksimum 100 menyatakan kondisi paling baik). Akumulasi dari indeks kondisi elemen menunjukkan kondisi dari setiap ruang. Penetapan skala prioritas pemeliharaan didasarkan pada nilai terkecil dari hasil perbandingan antara selisih nilai indeks kondisi pemeliharaan. Penerangan / lighting adalah salah satu faktor penting dalam desain ruang .Ruang yang telah dirancang tidak mampu memenuhi fungsinya baik jika tidak memberikan akses penerangan. Pengaturan suhu dan kelembaban adalah untuk membantu memperlambat proses pelapukan. Standar suhu museum adalah 210c – 260 c . Dan kelembaban relatif adalah 50 % . Hasil analisa menunjukkan bahwa dari ketiga komponen yang diteliti, komponen mekanikal-elektrikal mempunyai nilai terkecil yaitu
96.11 %,  diikuti komponen arsitektur 97.43 % dan komponen struktur 99.80 %. Urutan sub komponen ruang yang diteliti, yang memperoleh nilai terkecil yaitu ruang laboratorium  92.17 %  memperoleh prioritas pemeliharaan yang pertama diikuti oleh ruang ruang penunjang 94.71 % dan kelompok ruang kantor 97.25 %.
Â