PENGARUH PERAWATAN BENDA UJI TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR SEMEN DENGAN PENAMBAHAN GULA
DOI:
https://doi.org/10.53893/pilar.v11i1.618Keywords:
FAS, Persentase Gula, Komposisi Semen-Pasir, Perawatan, Kuat Tekan MortarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dengan pengujian yang telah dilakukan sebelumnya tentang variasi campuran mortar yang mempertimbangkan pengaruh kadar semen, faktor air semen dan kadar gula pasir terhadap performa campuran. Variabel yang ditambahkan adalah metode perawatan, yaitu sampel mortar dibiarkan diudara terbuka, berbeda dengan sampel sebelumnya yang direndam mulai dari pembukaan cetakan hingga menjelang pengujian tekan mortar. Varian sampel yang digunakan tetap sama yaitu kombinasi FAS (0,4; 0,45; 0,5), komposisi adukan semen-pasir (1:5; 1:6; 1:7) dan persentase gula terhadap berat semen (0%; 0,05%; 0,1%; 0,15%; 0,2%).
Tren yang hampir sama berlaku pada kuat tekan mortar akibat pengaruh kadar gula dimana kuat tekan maksimum terjadi pada penggunaan 0,15% gula . Jumlah semen yang lebih banyak menjadikanberat isi sekaligus kekuatan tekan mortar lebih tinggi. Metode perendaman menghasilkan kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan tanpa perendaman.
Â