PENGARUH PENAMBAHAN GULA PASIR TERHADAP SETTING TIME SEMEN DAN KUAT TEKAN MORTAR YANG MENGGUNAKAN PASIR LOKAL

Authors

  • Puryanto Puryanto Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Moch Absor Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Agus Subrianto Politeknik Negeri Sriwijaya

Keywords:

FAS, setting-time, Mortar, semen

Abstract

Paper ini merupakan hasil penelitian tentang variasi campuran mortar yang mempertimbangkan pengaruh kadar semen, faktor air semen dan kadar gula pasir terhadap performa campuran. Pertama ditinjau pengaruh kadar gula yang diberikan terhadap berat semen pada waktu ikat awal dan ikat akhir semen. Kemudian ditinjau kuat tekan mortar dengan berbagai varian sampel yang merupakan kombinasi FAS (0,4; 0,45; 0,5), komposisi adukan  semen-pasir  (1:5;  1:6;  1:7)  dan  persentase  gula terhadap  berat  semen  (0%; 0,05%; 0,1%; 0,15%;0,2%).

Pengujian menunjukkan bahwa penambahan gula membuat pengikatan semen semakin naik secara signifikan hingga kadar tertentu seiring penambahan kadar gula dan kembali turun setelah melewati kadar 0,15%. Tren yang hampir sama berlaku pada kuat tekan mortar akibat pengaruh kadar gula. Faktor air semen juga berpengaruh pada kuat tekan dimana kadar air yang terlalu sedikit menjadikan kekuatan mortar tidak baik karena workability yang rendah. Sedangkan jumlah semen yang lebih banyak menjadikan kekuatan tekan mortar lebih tinggi.

Author Biographies

Puryanto Puryanto, Politeknik Negeri Sriwijaya

Staff Pengajar Di Jurusan Teknik Sipil

Moch Absor, Politeknik Negeri Sriwijaya

Staff Pengajar Di Jurusan Teknik Sipil

Agus Subrianto, Politeknik Negeri Sriwijaya

Staff Pengajar Di Jurusan Teknik Sipil

Downloads

Published

2015-07-27