PERANCANGAN JEMBATAN PERTAGAS DENGAN SISTEM KOMPOSIT BAJA DAN BETON BENTANG 70

Authors

  • Renaldi Muharram Jurusan Teknik Sipil Perancangan Jalan dan Jembatan
  • Muhammad Nata Persada PT. Brantas Abipaya

Keywords:

Perancangan Jembatan Pertagas Dengan Sistem Komposit Baja dan Beton Bentang 70 Meter TOL KAPB 2A Ogan Ilir Sumatera Selatan

Abstract

Jembatan Pertagas yang berada di Tol KAPB 2A Ogan Ilir Jembatan Pertagas yang berada di Tol KAPB 2A Ogan Ilir Sumatera Selatan merupakan jembatan bentang panjang dengan fungsi menghubungkan ruas jalan tol yang terpisah oleh pipa minyak dan gas milik PT. Pertamina Gas. Memiliki panjang bentang 70 meter dan lebar 25,2 meter, jembatan ini menggunakan sistem komposit baja dan beton dengan gelagar memanjang berupa Steel Box Girder. Dalam merancang jembatan ini mengacu kepada SNI1725:2016 (Pembebanan untuk Jembatan), RSNIT-12-2004 (Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan), RSNIT-03-2005 (Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan), AASHTO LRFD Bridge Design Specifications Fifth Edition, Australian Standard, dan sumber pustaka lainnya. Perancangan Jembatan Pertagas meliputi bangunan atas yaitu pelat lantai kendaraan, parapet, gelagar memanjang, sambungan baut pada gelagar memanjang, diafragma, dan elastomer, serta bangunan bawah yaitu abutment dan pondasi tiang pancang. Spesifikasi yang digunakan adalah Spesifikasi Umum Edisi 2010 Revisi 3. Berdasarkan hasil analisis, perancangan Jembatan Pertagas membutuhkan biaya sebanyak Rp. 70.395.225.000,- dengan waktu pelaksanaan selama 179 hari kalender. Pertagas Bridge located in KAPB 2A Toll Ogan Ilir South Sumatera is a long span bridge which connects the separate toll road segment because of oil and gas pipelines owned by PT. Pertamina Gas. Having a span length of 70 meters and the width of 25,2 meters, this brige uses steel and concrete composite system utilizing Steel Box Girder. In the process of designing the bridge refers to SNI 1725:2016 (Standard Loading for Bridge), RSNIT- 12-2004 (Design of Concrete Structure for Bridge), RSNIT-03-2005 (Design of Steel Structure for Bridge), AASHTO LRFD Bridge Design Specifications Fifth Edition, Australian Standarad, and another literature. The design of Pertagas Bridge consists of superstructure such as deck, parapet, girder, bolt connections in the girder, diaphragm, and elastomeric bearing, also substructure such as abutment and spun pile foundation. The specification used in this design is General Specification 2010 Edition Third Revision. Based on the analysis result, the design of Pertagas Bridge requires cost Rp. 70.395.225.000,- with the total period of construction 179 days.

Author Biography

Renaldi Muharram, Jurusan Teknik Sipil Perancangan Jalan dan Jembatan

jurusan Teknik Sipil Perancangan Jalanndan Jembatan

References

--------------, 1998. Australian Standard

AS 4100 Steel Structures. Standards

Association of Australia. [2] ---------------, 2010. AASHTO LRFD

Bridge Design SpecificationsFifth Edition. American Association of State Highway

and Transportation Officials, Washington, D.C. [3] ------------------, 2015. Steel Bridge Design

Handbook Bracing SystemDesign Federal

HighwayAdministration, U.S. Department

of Transportation. [4] Asiyanto. 2005. Struktur Komposit antara

Beton dan Baja. Jakarta: Penerbit

Universitas Indonesia (UI- Press). [5] Badan Standardisasi Nasional. 2004. RSNI T-12-2004 Perencanaan Strukur

Perancangan Jembatan Pertagas dengan Sistem Komposit Baja dan Beton Bentang 70 Meter Tol KAPB

Pilar Jurnal Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya 7

Beton untuk Jembatan. Jakarta:

BadanStandardisasi Nasional. [6] Badan Standardisasi Nasional. 2005. RSNI T-03-2005 Perencanaan

Struktur Baja untuk Jembatan. Jakarta: Badan Standardisasi

Nasional. [7] Badan Standardiasi Nasional. 2016. SNI 1725:2016 Pembebanan untuk

Jembatan. Jakarta:

BadanStandardisasi Nasional. [8] Badan Standardisasi Nasional. 2016. SNI 2833:2016 Perencanaan

Jembatan Terhadap Beban Gempa. Jakarta: Badan Standardisasi

Nasional. [9] Badan Standardisasi Nasional. 2017. SNI 2052:2017 Baja Tulangan Beton. Jakarta: Badan Standardisasi

Nasional. [10] Departemen Pekerjaan Umum. 1992. Peraturan Perencanaan

Teknik Jembatan Bridge

Management System Volume 1. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina

Marga, Direktorat Bina Program

Jalan, Departemen Pekerjaan

Umum. [11] Heins, Conrad. P. 1983. Steel Box

Girder Bridges – Design Guides &

Methods. Engineering Journal

American Institute of Steel

Construction, 121, 140. [12] Kirke, Brian, dan Al-Jamel, Iyan

Hassad. 2004. Steel Structures

Design Manual To AS 4100 First

Edition. [13] Manu, Agus Iqbal. 1995. Dasar- Dasar Perencanaan Jembatan Beton

Bertulang. PT. Mediatama

Saptakarya, DPU.

Nasution, Thamrin. 2012. Struktur Jembatan Komposit. Medan: ITM

Nurhayati. 2010. Manajemen Proyek. Yogyakarta: Graha Ilmu. [16] Struyk, H.J., dan Veen, K.H.C.W. 1984. Jembatan. Jakarta:PT. Pradnya Paramita. [17] Supriyadi, Dr. Ir. Bambang., dan

Muntohar, Agus Setyo 2007. Jembatan. Yogyakarta: Caturtunggal

Published

2024-03-20