ANALISIS RESAPAN LAPANGAN SEPAKBOLA (STUDI KASUS : STADION LAPANGAN HATTA, KOTA PALEMBANG) (35-44)

Authors

  • Rio Marpen Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya
  • M Sang Gumilar panca putra Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Norca Praditya Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Abdullah Uwais Politeknik Negeri Sriwijaya

Keywords:

Kata kunci, Lapangan Sepakbola, Renovasi, Resapan

Abstract

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Palembang akan melakukan kegiatan Renovasi Lapangan Sepak bola Stadion Kamboja Kota Palembang menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dan harus tersedia agar dapat menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi sehingga dapat mandiri, karena olahraga yang sifatnya kompetisi / turnamen, sarana olahraga yang memenuhi standar sangat dibutuhkan. Selain itu perbaikan ini sebagai persiapan Pesta Olahraga Piala Dunia U-20 tahan 2020 di Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang. Oleh karena itu dilakukan analisis untuk mendapatkan desain Resapan Lapangan Sepak bola yg memenuhi standar Internasional.Tujuan penelitian ini adalah memperbaiki kondisi lapangan sepakbola Stadion Hatta yang belum memiliki sistem drainase baik dan perawatan lapangan berstandar Internasional sehingga turut membantu mewujudkan pembangunan masyarakat baik secara jasmani maupun rohani. Manfaat studi ini juga memberikan masukan atau informasi kepada Dinas Pekerjaan Pemuda dan olahraga Kota Palembang dalam upaya perencanaan perbaikan kondisi Lapangan Stadion Lapangan Hatta.Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan analisis hidrologi dengan analisis frekuensi data hujan, metode distribusi terbaik adalah distribusi log person 3. Intensitas curah hujan maksimum untuk kala ulang 2 tahun adalah 97,492 mm/jam, untuk kala ulang 5 tahun sebesar 111,216 mm/jam dan untuk kala ulang 10 tahun sebesar 118,406 mm/jam. Setelah dilakukan analisis kebutuhan  pipa maka direncanakan pipa drain utama yang adalah Ø 6 inchi (16,5 cm) dan pipa sekunder Ø 4 inchi (11, 4 cm) dengan skema pemasangan pipa berbentuk sirip ikan. Selain itu untuk Lapisan Subdrain yang digunaka terdiri dari top layer (rumput,pupuk : pasir Urug 2:1), pasir urug, pasir murni,kerikil dan kerakal dengan ketebalan total 0,55 m. 

Author Biographies

Rio Marpen, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya

Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya

M Sang Gumilar panca putra, Politeknik Negeri Sriwijaya

Teknik Sipil

Norca Praditya, Politeknik Negeri Sriwijaya

Teknik Sipil

Abdullah Uwais, Politeknik Negeri Sriwijaya

Teknik Sipil

Downloads

Published

2020-09-30