TINGKAT PELAYANAN KORIDOR ANGKUTAN PUBLIK (STUDI KASUS DI KOTA PALEMBANG) (31-34)
DOI:
https://doi.org/10.53893/pilar.v15i2.1919Keywords:
BRT Transmusi, pelayanan ruas jalan, koridor angkutanAbstract
Kebijakan yang ditempuh dengan menambah jenis angkutan seperti Bus Rapid Transit serta jumlah armadanya, merupakan kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang dalam rangka peremajaan angkutan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar BRT Transmusi berkontribusi terhadap pelayanan ruas jalan pada koridor yang di lalui serta bagaimana agar angkutan publik ini beroperasional dengan tingkat pelayanan yang optimal. Metoda pengamatan arus lalulintas langsung di ruas jalan/lapangan. Hasil penelitian diperoleh rerata dari: Headway koridor PS Mall-Pusri, waktu tempuh /waktu perjalanan dari PS Mall-Pusri-Ps Mall,waktu pelayanan mengisi dan atau menurunkan penumpang, lebih kecil dari standar operational manjemen. Load factor rerata pada hari sibuk dan rerata pada hari sepi/tidak sibuk: juga relative kecil.  Tingkat pelayanan (V/C) pada ruas jalan Cik Agung Kimas pada jamsibuk pada level : F.
Â
Kata kunci : BRT Transmusi, pelayanan ruas jalan, koridor angkutan