TINJAUAN DISAIN STRUKTUR JEMBATAN BETON PRATEGANG DARI SISI ABUTMEN ( 25-30 )

Authors

  • Royhan Fadlan Politeknik Negeri Sriwijaya, PT Waskita Karya
  • Amirul Syah Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Djaka Suhirkam Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Agus Subrianto Politeknik Negeri Sriwijaya

Keywords:

Disain, Jembatan, Balok Beton Prategang, Abutmen, Pilar

Abstract

ABSTRACTPrestressed Concrete Bridge of Keramasan Section in Palembang, South Sumatra Province, is part of the Kayu Agung - Palembang - Betung Toll Road to connect the toll road section separated by the river. The bridge has  total length 1153 m and width 12.7 m in one direction and is supported by 2 abutments and 22 piers. However, in the following design, we only review the design along the 200 m length of the bridge or from abutment to pier 2. The bridge has 6 girders for each span with 2.25 m distance between girders. The main girder of this bridge uses PC-I shape with post-tensioned method using 50 Mpa grade concrete. For floor slabs using in-situ reinforced concrete, so there will be a composite action between precast beams and concrete slab. Based on the results of borlog testing, hard soil is at a depth of 64 meters. So we use pile foundation which carrying capacity of a combination of end bearings and friction. This bridge design refers to RSNI T - 02 - 2005 and RSNI - T - 03 - 2004. The design results are 25 cm slab thickness, 2.1 m girder height, and 60 cm diameter of piles varying amounts of abutments and pillars.Keywords : Dedign, bridge, Prestressed Concrete Girder, Abutment, PierABSTRAKJembatan Beton Prategang Keramasan Ruas pada Tol Kapalbetung Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, merupakan bagian dari Ruas Tol Kayu Agung – Palembang – Betung untuk menghubungkan trase jalan tol yang terpisahkan oleh sungai keramasan. Jembatan ini memiliki panjang total sepanjang 1153 m dan lebar 12,7 m untuk satu arahnya serta ditopang oleh 2 abutmen dan 22 pilar jembatan. Namun dalam perencanaan berikut ini, kami hanya meninjau disain sepanjang 200 m panjang jembatan atau dari abutmen sampai pilar 2. Jembatan ini memiliki 6 gelagar mamanjang untuk tiap bentangnya dengan jarak antar gelagar 2,25 m. Struktur utama dari jembatan ini berupa Balok Prategang I (PCI), dengan metode pasca-tarik dan mutu beton K-500. Untuk pelat lantai mengunakan konstruksi beton bertulang dengan metode insitu, sehingga akan terjadi aksi komposit antar-balok pracetak dan pelat cor di tempat. Sedangkan untuk konstruksi kepala jembatan juga direncakan menggunakan beton bertulang dengan metode insitu. Dilihat dari hasil pengujian borlog, tanah keras berada pada kedalaman 64 meter. Letak tanah keras yang relatif dalam, maka digunakan pondasi tiang pancang dengan daya dukung kombinasi end bearing dan friction. Perencanaan jembatan ini mengacu pada RSNI T – 02 – 2005 dan RSNI – T – 03 – 2004. Hasil disain adalah tebal pelat 25 cm, tinggi gelagar 2,1 m, dan menggunakan tiang pancang diameter 60 cm dengan jumlah bervariasi pada abutmen dan pilar.Kata-kata kunci : Disain, Jembatan, Balok Beton Prategang, Abutmen, Pilar

Downloads

Published

2020-03-03