PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH SERBUK BAN SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS TERHADAP STABILITAS LAPISAN AC WC ( 9-14 )

Authors

  • Kevin Libra Putra P.T. Wijayakarya Beton Tbk (Unit WIKA CLT Batam)
  • Rachmat Yugo Prakoso P.T. Wijayakarya Beton Tbk (Unit WIKA CLT Batam)
  • Zainuddin Muchtar Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Hamdi Hamdi Politeknik Negeri Sriwijaya

Keywords:

Limbah Serbuk Ban, Pengganti AH Fraksi no.30, Lapisan AC-WC

Abstract

Di Indonesia, pertumbuhan kendaraan bermotor setiap tahunnya mengalami peningkatan. Dari data Badan Pusat Statistik, untuk rentan waktu 5 tahun pertumbuhan kendaraan rata-rata mencapai 9.1% tiap tahunnya Pertambahan jumlah kendaraan menjadi salah satu faktor utama dari kerusakan jalan. Hal ini disebabkan karena perkerasan jalan yang direncanakan dengan beban tertentu ternyata menerima beban lalu lintas yang melebihi beban rencana. Akibatnya, jalan tersebut mengalami kerusakan sebelum umur rencana tercapai.            Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis karakteristik campuran Aspal Beton Lapisan (AC-WC)  yang mengandung butiran/limbah serbuk ban dan membandingkan dengan campuran beraspal tanpa limbah serbuk ban. Metode  pencampuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah batas tengah gradasi campuran AC-WC dalam persyaratan Bina Marga.            Berdasarkan analisis Marshall diperoleh kadar aspal optimum campuran 0%limbah serbuk ban adalah 5.49%, campuran dengan 50% limbah serbuk ban sebagai pengganti agregat pada fraksi No. 30 memiliki kadar aspal optimum 5.75% dan campuran dengan 100% limbah serbuk ban sebagai pengganti agregat pada fraksi No. 30 memiliki kadar aspal optimum 6.05%. Hasil pengujian Marshall Immersion menunjukkan indeks kekuatan sisa campuran AC-WC dengan 50% limbah serbuk ban sebagai pengganti sebagian agregat pada fraksi No. 30, memiliki nilai yang terbesar yaitu 95.49%. Campuran optimum diperoleh pada campuran yang mengandung serbuk ban bekas sebagai pengganti fraksi No. 30 sebanyak 56% sebesar 95.645% 

Downloads

Published

2020-03-02