PENDEFINISIAN ULANG NILAI KOORDINAT DAN KECEPATAN PERGERAKAN STATION AKTIF GNSS CORS GMU1 ( 6-11 )

Authors

  • Sri Rezki Artini Politeknik Negeri Sriwijaya

Keywords:

stasiun GNSS CORS GMU1, Titik ikat GPS, software GAMIT, GLOBK

Abstract

Teknologi CORS berkembang mengingat keperluan positioning metode RTK terkendala kualitas koreksi differencing yang semakin menurun terhadap jangkauan jarak dan juga waktu yang digunakan untuk akuisisi data terutama setting up receiver di base station. Pengoperasian CORS bisa menggunakan satu atau beberapa stasiun referensi GNSS yang beroperasi secara terus menerus 24 jam tidak terputus. Jurusan Teknik Geodesi Fakultas Teknik UGM sudah mengoperasikan stasiun aktif GMU1 sejak tanggal 27 Juni 2009. Stasiun aktif tersebut dipasang dengan posisi tetap di atas gedung Jurusan Teknik Geodesi Fakultas Teknik UGM menggunakan antena Leica AT504GG dengan tipe choke ring yang berfungsi untuk menangkap sinya-sinyal satelit GPS maupun GLONASS. Antena tipe ini dapat meminimumkan efek multipath. Sedangkan tipe receiver stasiun aktif GMU1 yaitu JPS LEGACY dengan nomor seri 00084 dihubungkan ke ethernet menuju PC-webserver dan kemudian dihubungkan dengan LAN-internet. Dari PC-webserver ini user dapat mengunduh data RINEX stasiun aktif GMU1 melalui website layanan CORS. Dengan adanya layanan ini, akan didefinisikan koordinat stasiun aktif GNSS GMU1 serta kecepatan pergerakan stasiun aktif GMU1. Penelitian ini menggunakan doy 196 sampai dengan doy 202 tahun 2012 dengan sampling rate 30 detik. Hasil yang diperoleh adalah nilai koordinat stasiun GNSS GMU1 komponen X yaitu -2200210,82078 m; komponen Y yaitu sebesar 5924899,04121 m; dan komponen Z yaitu sebesar -855936,94699 m. Kecepatan pergerakan stasiun GNSS GMU1 yang diperoleh adalah Vx sebesar -0,00030 m/tahun; Vy sebesar 0,00015 m/tahun; dan Vz sebesar -0,00011 m/tahun.

Author Biography

Sri Rezki Artini, Politeknik Negeri Sriwijaya

Jurusan Teknik Sipil

Downloads

Published

2020-03-01