PENGARUH KATALIS (NaOH) DALAM PROSES SERTA HASIL PENGOLAHAN OLI BEKAS MENJADI BAHAN BAKAR CAIR (BBC)

Authors

  • Muhammad Rizky Rahmaddy State Polytechnic of Sriwijaya
  • Azharuddin . Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Almadora Anwar Sani Politeknik Negeri Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.4748501

Keywords:

Oli Bekas, Katalis (NaOH), Pirolisis, Limbah B3, Sifat Fisik Bahan Bakar, Uji GC-MS

Abstract

Penggunaan minyak pelumas yang semakin meningkat tiap tahunnya, maka limbah yang dihasilkan juga akan semakin meningkat. Berdasarkan kriteria limbah yang dikeluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup, oli bekas termasuk kategori limbah B3. Meski oli bekas masih bisa dimanfaatkan, bila tidak dikelola dengan baik, ia bisa membahayakan lingkungan. Di lain pihak ketergantungan terhadap minyak bumi pada waktu yang sama akan terus meningkat akibat pertambahan penduduk dan kegiatan industri dan pembangunan. Akibat dari hal ini adalah harga energi yang semakin tinggi dan pasokan minyak yang menurun. Proses dalam penelitian ini adalah mengolah limbah oli bekas tersebut dengan metode perlakuan panas dan membandingkan hasil serta proses pengolahan limbah oli bekas dengan menggunakan katalis dan tanpa menggunakan katalis. Kemudian diuji sampel hasilnya dan dibandingkan dengan standar bahan bakar yang sudah ada. Katalis terbukti mempengaruhi proses serta hasil yang dihasilkan pada proses pengolahan oli bekas. Dapat dilihat pada pembahasan proses dengan menggunakan katalis lebih cepat menghasilkan produk minyak ketimbang dari proses tanpa menggunakan katalis, dan juga produk yang dihasilkan pada proses menggunakan katalis lebih banyak dan lebih bagus kualitasnya daripada produk yang dihasilkan tanpa menggunakan katalis. Disitu membuktikan bahwa fungsi katalis bekerja dengan baik yaitu sebagai pemercepat laju reaksi dan meningkatkan hasil reaksi yang dikehendaki.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asidu, La Ode A. D., Muhammad Hasbi, and Prinob Aksar. 2017. “Pemanfaatan Minyak Oli Bekas Sebagai Bahan Bakar Alternatif Dengan Pencampuran Minyak Pirolisis.” Jurnal Mahasiswa Teknik Mesin 2(2): 1–7.

Askaditya, Gama. 2010. Studi Eksperimental Pirolisis Minyak Pelumas Bekas Menggunakan Katalis Zeolit.

Mardyaningsih, Mamiek, and Aloysius Leki. 2014. “Jurnal Teknik Mesin.” Jurnal Teknik Mesin 1(1): 19–23. https://doaj.org/article/a0fb320f10604ba582a989dcdc4c8457.

Ramadhani, Y, and N Kholidah. “Pengaruh Aktivasi Katalis Zeolit Terhadap Hasil Pirolisis Limbah Styrofoam.”

Setyowidodo, Irwan, M Si, and M Muslimin Ilham. 2018. “Rancangan Reaktor Destilasi Oli Bekas Dengan Menggunakan Metode Destilasi Atmosferik Oleh : Kondang Yudi Pramana Dibimbing Oleh : SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018.”

Suparta, I Nyoman, Ainul Guhhri, and Natha Septiadi. 2015. “Daur Ulang Oli Bekas Menjadi Bahan Bakar Diesel Dengan Proses Pemurnian Menggunakan Media Asam Sulfat Dan Natrium Hidroksida.” 1(2): 9–19.

Wijaya, Ardi, and Dhimas Wicaksono Pinto Pudji Rahardjo. 2012. “Pemanfaatan Oli Bekas Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bahan Bakar Cair (BBC) Dengan Metode Catalytic Cracking Menggunakan Katalis Mordenite.” Institutional Repository Universitas Diponegoro: 1–10.

Downloads

Published

2021-02-26

How to Cite

Rahmaddy, M. R., ., A., & Sani, A. A. (2021). PENGARUH KATALIS (NaOH) DALAM PROSES SERTA HASIL PENGOLAHAN OLI BEKAS MENJADI BAHAN BAKAR CAIR (BBC). MACHINERY Jurnal Teknologi Terapan, 2(1), 8–14. https://doi.org/10.5281/zenodo.4748501

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 

You may also start an advanced similarity search for this article.