ANALISIS DETERMINAN TINGKAT PENGUNGKAPAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

Authors

  • Sopiyan A.R Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Desi Indriasari Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Periansya Periansya Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Dinna Adelima Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.11121203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Aset Daerah, Indeks Pembangunan Manusia, dan Opini Audit terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Pengungkapan yang digunakan berlandaskan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Data penelitian menggunakan data sekunder. Data penelitian ini diperoleh dari Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), dan data Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Jumlah sampel sebanyak 13 Kabupaten dan 4 Kota dengan total pengamat 85 Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah mulai dari tahun 2017-2021. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aset Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Indeks Pembangunan Manusia tidak berpengaruh terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Opini Audit tidak berpengaruh terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Kata Kunci : Aset Daerah, Indeks Pembangunan Manusia, Opini Audit, Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

Downloads

Published

2024-05-06

How to Cite

A.R, S., Indriasari, D., Periansya, P., & Adelima, D. . (2024). ANALISIS DETERMINAN TINGKAT PENGUNGKAPAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI PROVINSI SUMATERA SELATAN. Jurnal Riset Terapan Akuntansi, 8(1), 91–104. https://doi.org/10.5281/zenodo.11121203