Jurnal Riset Terapan Akuntansi

PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN METODE FULLCOSTING DAN HARGA JUAL LENGKUAS DESA MATANAIR

2024-03-21T07:39:19+07:00

Petani umumnya tidak bebas dalam menentukan harga jual hasil taninya, sehingga tengkulak lah yang menentukan harga beli. Padahal Harga jual menjadi salah satu faktor penentu keberlanjutan suatu usaha tani, khususnya usaha tani lengkuas di Desa Matanair. Penelitian ini membahas penentuan harga pokok penjualan (HPP) metode fullcosting dan harga jual lengkuas di Desa Matanair, Kabupaten Sumenep. Metode fullcosting digunakan untuk menghitung HPP, memasukkan seluruh biaya produksi, baik tetap maupun variabel, dan juga biaya yang tidak diperhitungkan oleh petani seperti tenaga kerja petani itu sendiri ke dalam harga pokok. Dalam menghitung HPP peneliti menganalisis setiap tahapan dalam budidaya lengkuas dimulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga masa panen. Melalui wawancara dengan petani lengkuas, data biaya produksi diperoleh dan dihitung dengan metode fullcosting. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa HPP lengkuas menurut metode fullcosting berbeda dengan perhitungan para petani. Berdasarkan metode fullcosting proporsi lebih dari 80% berada pada masa panen. Dan jika diidentifikasi berdasarkan konsep akuntansi biaya, lebih dari 90% total HPP berada pada biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh petani. Sehingga hal ini dapat menjadi fokus bagi petani dalam mengelola biaya-biaya khususnya pada saat masa panen dan pada aspek biaya tenaga kerja.

Kata Kunci: Harga Pokok Penjualan, Lengkuas, Akuntansi Biaya.

MEMPREDIKSI MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA AKUNTANSI: MENGANALISIS PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN PERILAKU MENABUNG

2024-03-21T21:31:38+07:00

Saat ini, terdapat konsensus luas mengenai pentingnya mendorong kewirausahaan, yang telah lama dianggap sebagai faktor penegak daya saing, pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas sosial. Penelitian menunjukkan bahwa kewirausahaan merupakan sumber pertumbuhan ekonomi, terutama jika usaha tersebut berkembang menjadi entitas bisnis yang sukses. Kewirausahaan memiliki peran yang signifikan dalam merangsang pembangunan ekonomi, meningkatkan taraf hidup masyarakat dan penguatan industri, sehingga menjadi fokus utama dalam perekonomian negara berkembang seperti Indonesia. Meskipun demikian, Indonesia saat ini menghadapi tantangan karena memiliki jumlah wirausahawan yang rendah secara global, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan minat individu untuk berwirausaha, terutama di kalangan mahasiswa akuntansi. Sejauh ini, penelitian yang ada terutama lebih banya berfokus pada model teori perilaku terencana. Karenanya penelitian ini akan berusaha menguji variabel-variabel lain yang justru jarang diteliti oleh para peneliti sebelumnya seperti literasi keuangan dan perilaku menabung. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitia ini juga berupaya dan bertujuan untuk meneliti lebih lanjut berkaitan dengan minat berwirausaha pada mahasiswa akuntansi di Indonesia. Dengan metode kuantitatif melalui analisis PLS-SEM serta melibatkan 223 responden, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara literasi keuangan (β = 0.347, P-value 0.000) dan perilaku menabung (β = 0.453, P-value 0.000) terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk berwirausaha.

Kata Kunci: Literasi keuangan, mahasiswa akuntansi, minat berwirausaha, perilaku menabung.

PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT

2024-03-10T16:44:15+07:00

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh due professional care, dan pengalaman kerja terhadap kualitas audit pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumatera Selatan. Populasi dalam penelitian ini, yaitu 62 auditor BPK Provinsi Sumatera Selatan dan teknik pemilihan sampel menggunakan Teknik simpel random sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data angket (kuisioner) yang disebar kepada seluruh auditor pada BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan (auditor muda, auditor pertama dan auditor madya) dengan mendapatkan response penelitian sebanyak 37 orang. Analisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program Statistical Program and Service Solution (SPSS) versi 26. Berdasarkan hasil uji menunjukkan bahwa secara parsial Due Professional Care, dan Pengalaman Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Audit dan secara simultan menunjukkan hasil bahwa Due Professional Care, Pengalaman Kerja berpengaruh positif dan signifikan sebesar 59,4% terhadap Kualitas Audit.

Kata Kunci: Due Professional Care, Pengalaman Kerja, dan Kualitas Audit

FENOMENA FLYPAPER EFFECT PADA BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA SELATAN

2023-11-02T17:04:59+07:00

Penelitian yang dilaksanakan bertujuan dalam melakukan uji pada pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH) dan Belanja Daerah terhadap Belanja Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Objek penelitian adalah 13 kabupaten serta 4 kota di Sumatera Selatan yang sudah memberikan laporan keuangannya di tahun 2017-2021. Teknik dalam mengumpulkan data melalui teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan software SPSS 2022 metode regresi berganda. Hasil penelitian memperlihatkan jika, DAU berpengaruh secara positif positif pada Belanja Daerah Pemda Provinsi Sumatera Selatan. DAK mempunyai pengaruh secara signifikan positif pada Belanja Daerah Pemda Provinsi Sumatera Selatan. DBH mempunyai pengaruh yang signifikan positif pada Belanja Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan. PAD memiliki pengaruh yang signifikan positif pada Belanja Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan Belanja.

Kata Kunci: Flypaper effect, Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, Belanja.

UNSUR-UNSUR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

2024-03-14T22:58:06+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kejelasan sasaran anggaran, kualitas aparatur pemerintah daerah, dan sistem pelaporan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan sampel jenuh dengan menyebarkan 57 kuesioner kepada pegawai BAPPEDA Provinsi Sumatera Selatan yang bekerja pada Sekretariat dan bidang Pengendalian, Evaluasi dan Perencanaan Strategis. Teknik analisis yang digunakan adalah alat analisis regresi linier berganda dengan SPSS versi 26. Berdasarkan hasil penelitian Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa Kejelasan Sasaran Anggaran, Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah, dan Sistem Pelaporan memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada BAPPEDA Provinsi Sumatera Selatan, sedangkan secara simultan menunjukkan bahwa Kejelasan Sasaran, Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah, dan Sistem Pelaporan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada BAPPEDA Provinsi Sumatera Selatan.

Kata Kunci: Kejelasan Sasaran Anggaran, Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah, Sistem Pelaporan, dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

PENGARUH PENERAPAN (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI) PADA EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT TELKOMSEL

2024-03-10T17:11:59+07:00

SIA dianggap sebagai elemen penting dalam mendukung pengelolaan keuangan dan operasional yang lebih efektif. Dengan memahami lebih baik tentang hubungan antara SIA dan kinerja karyawan, manajemen PT Telkomsel dapat mengoptimalkan investasi teknologi informasi mereka. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap efektivitas kerja pegawai di PT Telkomsel. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis sejauh mana penerapan sistem informasi akuntansi memengaruhi kinerja pegawai perusahaan telekomunikasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui survei dan analisis statistik. Sampel penelitian mencakup pegawai dari berbagai divisi di PT Telkomsel. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara penerapan sistem informasi akuntansi dengan efektivitas kerja pegawai. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman bagaimana implementasi teknologi informasi, khususnya dalam bidang akuntansi, dapat meningkatkan kinerja pegawai di industri telekomunikasi. Implikasi dari penelitian ini dapat membantu manajemen PT Telkomsel dan perusahaan sejenis dalam mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi akuntansi guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas tenaga kerja.

Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Efektivitas Kerja Pegawai, PT Telkomsel

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

2024-03-10T16:40:15+07:00

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis konsekuensi dari DPK, NPF, FDR terhadap volume pembiayaan pada Bank Umum Syariah di Indonesia selama periode 2020-2022. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara terpisah, ROA, Inflasi, dan BI Rate tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap total pembiayaan yang diberikan oleh Bank Umum Syariah di Indonesia. Namun, DPK, NPF, dan FDR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh Bank Umum Syariah di Indonesia. Ketika dilihat secara bersamaan, DPK, NPF, FDR terhadap volume pembiayaan secara kolektif memberikan dampak yang signifikan terhadap total pembiayaan yang diberikan oleh Bank Umum Syariah di Indonesia. Oleh karena itu, dari hasil penelitian ini, disarankan agar Bank Umum Syariah di Indonesia meningkatkan akuisisi DPK, NPF, FDR dan bersikap lebih selektif dalam memberikan pembiayaan kepada nasabah.

Kata Kunci : DPK, NPF, FDR, Pembiayaan

ANALISIS DETERMINAN TINGKAT PENGUNGKAPAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

2024-03-21T21:29:44+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Aset Daerah, Indeks Pembangunan Manusia, dan Opini Audit terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Pengungkapan yang digunakan berlandaskan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Data penelitian menggunakan data sekunder. Data penelitian ini diperoleh dari Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), dan data Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Jumlah sampel sebanyak 13 Kabupaten dan 4 Kota dengan total pengamat 85 Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah mulai dari tahun 2017-2021. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aset Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Indeks Pembangunan Manusia tidak berpengaruh terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Opini Audit tidak berpengaruh terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

Kata Kunci : Aset Daerah, Indeks Pembangunan Manusia, Opini Audit, Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

PENGARUH TRANSFER PRICING, STRATEGI BISNIS TERHADAP TAX AVOIDANCE DIMODERASI OLEH UMUR PERUSAHAAN

2024-04-28T17:10:42+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh Transfer pricing dan strategi bisnis terhadap tax avoidance dengan umur perusahaan sebagai variabel moderasi. Variabel independen yang digunakan adalah Transfer pricing dan strategi bisnis. Variabel dependen yang digunakan adalah tax avoidance. Variabel moderasi yang digunakan adalah umur perusahaan. Populasi penelitian ini perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2021. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan. Sampel dikumpulkan dengan teknik purposive sampling dengan pengambilan sampelnya sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel pada penelitian ini sebanyak 9 perusahaan dengan periode penelitian 5 tahun, sehingga diperoleh 45 sampel. Metode analisis penelitian ini menggunakan regresi linear berganda, pengolahan data menggunakan Eviews versi 12. Hasil penelitian ini secara parsial Transfer pricing dan strategi bisnis berpengaruh terhadap tax avoidance. Sedangkan hasil penelitian secara simultan Transfer pricing dan strategi bisnis berpengaruh terhadap tax avoidance. Umur perusahaan tidak mampu memoderasi pengaruh Transfer pricing serta strategi bisnis terhadap tax avoidance.

Kata Kunci: Transfer Pricing; Strategi Bisnis; Umur Perusahaan; Tax avoidance

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BUDGETARY SLACK PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA PALEMBANG

2024-03-21T21:40:08+07:00

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budget emphasis, komitmen organisasi, partisipasi anggaran, dan self esteem terhadap Organisasi Perangkat Daerah di Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner ke responden.Responden penelitian yaitu kepala dinas, kepala bagian perencanaan, dan kepala bagian keuangan pada 32 OPD di Kota Palembang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah OPD Kota Palembang dengan Teknik pengampilan sampel menggunakan purposive sampling. Dari 96 kuisioner yang dibagikan, hanya 75 kuisioner yang Kembali. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 25.0. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa : budget ehmphasis, komitmen organisasi, partisipasi anggaran dan self esteem berpengaruh positif dan signifikan terhadap budgetary slack.

Kata Kunci: budget emphasis, komitmen organisasi, partisipasi anggaran, self esteem, budgetary slack

PERBANDINGAN BELANJA PEGAWAI, BELANJA HIBAH, DAN BELANJA TIDAK TERDUGA SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID 19 SUMATERA SELATAN

2024-03-14T22:52:05+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Belanja Pegawai, Belanja Hibah, dan Belanja Tidak Terduga Sebelum dan Saat Pandemi Covid 19 Sumatera Selatan. Penelitian ini dikhususkan hanya pada Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatelra Selatan. Data penelitian menggunakan data sekunder. Data penelitian diperoleh dari laporan realisasi anggaran Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan yang diperoleh dari website resmi BPK RI (www.bpk.go.id). Jumlah sampel sebanyak 17 Kabupaten/Kota mulai dari tahun 2018-2021 (4 tahun) dengan total pengamatan 68 laporan relalisasi anggaran Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Teknik analisis data menggunakan Uji Beda Paired Sample t-Test dengan bantuan software SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap Belanja Pegawai dan Belanja Tidak Terduga sebelum dan saat Pandemi Covid 19, sedangkan pada Belanja Hibah tidak terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan saat Pandemi Covid 19 pada Kabupateln/Kota Provinsi Sumatera Selatan.

Kata Kunci: Belanja Pegawai, Belanja Hibah, Belanja Tidak Terduga

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA PEMERINTAH SUMATERA SELATAN

2023-11-27T15:51:29+07:00

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengalokasian belanja bantuan sosial pada pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2017-2021. Metode/Pendekatan: Variabel penelitian yang digunakan adalah belanja bantuan sosial, pendapatan asli daerah, Intergovernmental Revenue, dan SiLPA. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 13 kabupaten dan 4 kota dengan menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunkan metode dokumentasi. 2 JAA 6.1 Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan secara simultan variabel-variabel independen yaitu pendapatan asli daerah, Intergovernmental revenue, dan SiLPA secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap pengalokasian belanja bantuan sosial. Sedangkan secara parsial, variabel Pendapatan Asli Daerah berpengaruh negative terhadap pengalokasian belanja bantuan sosial. Sedangkan variabel Interngovermental Revenue dan SiLPA tidak berpengaruh terhadap pengalokasian belanja bantuan sosial. Kontribusi Praktik dan Teoritis/Orisinalitas: Implikasi penelitian ini sangat penting karena merupakan sumber informasi untuk mengetahui pengalokasian belanja bantuan sosial dalam laporan keuangan pemerintah.

Kata Kunci: Belanja Bantuan Sosial, Pendapatan Asli Daerah, Intergovernmental Revenue, dan SiLPA

DETERMINAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2017-2021

2024-03-10T16:42:14+07:00

Penelitian yang dilaksanakan mempunyai tujuan dalam menguji pengaruh PAD (Pendapatan Asli Daerah), DAU (Dana Alokasi Umum) serta Belanja Modal terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan secara simultan maupun parsial. Objek penelitian yang dijalankan ialah 13 kabupaten serta 4 kota di Sumatera Selatan yang sudah memberikan laporan keuangan ditahun 2017-2021. Dalam penelitian yang dijalankan, data yang dipakai ialah berwujud Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Kota/ Kabupaten pada Provinsi Sumatera Selatan tahun 2017-2021. Teknik dalam mengumpulkan data lewat teknik dokumentasi. Untuk analisis datanya dilakukan dengan analisis kuantitatif, dan metode regresi berganda memakai software SPSS 26. Hasil penelitiannya yang dijalankan memperlihatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), DAU (Dana Alokasi Umum) serta Belanja Modal dengan bersamaan mempunyai pengaruh pada kinerja keuangan. Namun secara parsial hasil penelitiannya memperlihatkan jika, PAD (Pendapatan Asli Daerah) mempunyai pengaruh secara signifikan positif pada Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan. DAU (Dana Alokasi Umum) mempunyai pengaruh yang signifikan negatif pada Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Belanja Modal menunjukkan pengaruh yang signifikan negatif pada Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Belanja Modal, Kinerja Keuangan Pemerintah.

PENGARUH PENDAPATAN, HARGA DAN GENDER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TIKET MASKAPAI

2024-03-10T17:14:45+07:00

Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui apakah pendapatan, harga dan gender berpengaruh terhadap keputusan pembelian tiket maskapai. Adapun maskapai yang menjadi objek penelitian ini adalah maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Air Asia dan Lion Air, yang kelima maskapai tersebut tercatat dalam 5 Top Brand Maskapai di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada penumpang yang telah menggunakan lima maskapai tersebut untuk melakukan perjalanan udaranya. Data yang telah didapat kemudian diolah dengan menggunakan regresi linear berganda. Adapun pengolahan data menggunakan bantuan software SPPS versi 25. Uji asumsi klasik dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan uji regresi linear berganda. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan berpengaruh terhadap keputusan pembelian tiket maskapai. Begitu juga harga menunjukkan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian tiket maskapai. Adapun untuk variabel gender mempunyai hasil yang berbeda yang menujukkan bahwa variabel gender tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian tiket maskapai. Adapun pengaruh pendapatan dan harga tiket terhadap keputusan pembelian tiket maskapai sebesar 73,7% dan sisanya sebesar 27,3 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Diharapkan dari hasil penelitian ini memberikan gambaran bagi Maskapai penerbangan khususnya 5 Top Brand Maskapai di Indonesia untuk menetapkan harga dan menentukan strategi promosi/pemasaran yang tepat yang disesuaikan dengan tingkat pendapatan konsumen. Selain itu bisa membuka wacana bagi penelitian selanjutnya untuk meneliti faktor-faktor lain selain tingkat pendapatan, harga dan gender yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian tiket Maskapai di Indonesia, sehingga bisa menunjukkan hasil yang lebih komprehensif.

Kata Kunci: 5 Top Brand Maskapai Indonesia, Gender, Harga Tiket Maskapai, Keputusan Pembelian Tiket Maskapai, Pendapatan

PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA BERSIH TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN HARGA SAHAM SEBAGAI VARIABLE INTERVENING PADA SAHAM INDEKS LQ45 BURSA EFEK INDONESIA

2024-03-14T23:14:54+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana arus kas dan laba bersih memengaruhi nilai suatu perusahaan, dengan harga saham sebagai variable intervening. Data yang digunakan untuk penelitian ini terdiri dari empat puluh lima perusahaan yang termasuk dalam kategori terindeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2020. Metode purposive sampling digunakan untuk mengambil sampel. Analisis penelitian menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai perusahaan tidak terpengaruh secara signifikan oleh arus kas atau laba bersih; arus kas tidak terpengaruh secara signifikan oleh harga saham; dan laba bersih tidak terpengaruh secara signifikan oleh harga saham. Dengan kata lain, harga saham sebagai variabel intervensi tidak memengaruhi hubungan antara arus kas dan laba bersih dengen perusahaan.

Kata kunci: Arus Kas, Laba Bersih, Harga Saham, Nilai Perusahaan.

KUALITAS AUDIT: PERAN UKURAN, GENDER, FREKUENSI RAPAT KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

2024-03-14T22:34:48+07:00

Penelitian ini menunjukkan bukti empiris terkait ukuran, gender, dan frekuensi rapat komite audit dengan manajemen laba dengan moderasi dengan kualitas audit pada perusahaan perbankan di periode 2017 – 2022. Sampel dipilih menggunakan metode Purposivel sampling sehingga diperoleh sebanyak 73 perusahaan dan 438 sampel. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Pengujian menggunakan alat statistik Eview-10 dengan uji kelayakan lmodel CEM, FEM, REM, Uji Asumsi Klasik dan uji statistik. Hasil penelitian ini yaitu Ukuran Komite Audit berpengaruh signifikan terhadap terjadi Manajemen Laba, Gender tidak terdapat pengaruh signifikan pada terjadinya Manajemen Laba diperusahaan, namun Frekuensi Rapat Komite Audit berpengaruh signifikan terhadap terjadi Manajemen Laba, Kualitas Audit meningkatkan pengaruh Ukuran Komite Audit pada terjadi Manajemen Laba, Kualitas Audit meningkatkan pengaruh pada Gender Komite Audit terhadap terjadi Manajemen Laba, Kualitas Audit meningkatkan pengaruh Frekuensi Rapat Komite Audit pada terjadi Manajemen Laba, dan Nilai Adjusted R-squared sebesar 0.70102 atau 70,102%.

Kata Kunci: Manajemen Laba, Kualitas Audit, Komite Audit

PENGUJIAN VARIABEL PREDIKTOR EARNING QUALITY DAN DAMPAKNYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

2024-03-11T17:27:51+07:00

ujuan penelitian ini adalah untuk menguji enterprise risk management, financial capacity, sustainability reporting performance yang berperan sebagai variable prediktor earning quality dan dampaknya terhadap nilai perusahaan. Model penelitian dibangun berdasarkan teori keagenan dan teori pemangku kepentingan. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan tahunan dan laporan keberlanjutan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019 sampai dengan 2021. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel 37 perusahaan non keuangan. Analisis data dilakukan melalui regresi dan analisis jalur serta pengujian sobel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa enterprise risk management, sustainability reporting performance, sebagai variable predictor earning quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Financial capacity berpengaruh negatif terhadap earning quality. Pengujian sobel mengkonfirmasi bahwa earning quality memediasi pengaruh enterprise risk management, financial capacity, sustainability reporting performance terhadap nilai perusahaan.

Kata-kata kunci: Enterprise Risk Management, Financial Capacity, Sustainability Reporting Performance, Earning Quality, Nilai Perusahaan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN PADA PROVINSI DI SUMATERA

2023-08-03T08:39:27+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Belanja Modal terhadap Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada 10 Provinsi di Sumatera. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah seluruh Provinsi di Sumatera tahun 2017-2021 menjadi sumber data sekunder. Jumlah sampel yang diambil dengan Teknik sampling jenuh selama lima tahun sebanyak 50 sampel. Perangkat lunak IBM SPSS Statistic 26 dan regresi linier berganda digunakan untuk menguji data. SILPA (Y) merupakan variabel dependen, sedangkan PAD (X1), DAU (X2), dan Belanja Modal (X3) merupakan variabel dependen. Berdasarkan hasil uji simultan pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel PAD, DAU dan Belanja Modal secara bersama-sama berpengaruh terhadap SILPA. Hasil uji parsial menunjukkan bahhwa variabel PAD secara parsial tidak berpengaruh terhadap SILPA, variabel DAU secara parsial berpengaruh terhadap SILPA, kemudian variabel Belanja Modal secara parsial tidak berpengaruh terhadap SILPA.
Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Belanja Modal, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

STUDI LITERATUR ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PT BUKIT ASAM TBK

2024-03-14T23:17:51+07:00

Tujuan studi ini adalah untuk memberikan pemahaman secara konseptual tentang perencanaan CSR pada situasi tertentu (khususnya kasus di PT Bukit Asam Tbk) tidak selalu menghasilkan kepuasan Masyarakat meskipun melibatkan partisipasi dalam proses perencanaan nya, melalui perspektif filsafat ilmu pengetahuan dan kerangka teoretis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tinjauan literatur dari aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Studi literatur untuk memperoleh wawasan dan memahami fenomena konsep CSR di PT Bukit Asam Tbk. Perencanaan partisipatif CSR yang telah dilaksanakan sejauh ini masih belum berhasil menjawab mengapa masih terjadi ketidakpuasan di masyarakat dari segi ontologi. Hal ini disebabkan oleh kompleksitas hubungan antara perusahaan dan masyarakat, ketidakpastian dalam menentukan besaran CSR yang merupakan keputusan perusahaan, serta kurangnya peraturan yang mengatur penentuan besaran CSR. Hasil pembahasan dan kesimpulan menunjukkan bahwa perencanaan partisipatif CSR tidak secara langsung memberikan kepuasan kepada Masyarakat, karena terdapat elemen transaktif dalam perencanaan CSR yang perlu diuji kebenarannya. Pendekatan ini cenderung pada pertukaran nilai. Masyarakat mengharapkan Perusahaan memperhatikan kesejahteraan Masyarakat karena telah setuju untuk hidup berdampingan dengan operasional Perusahaan. Perusahaan beranggapan bahwa CSR tergantung pada keuntungan Perusahaan. Pandangan ini mencerminkan pemahaman transaktif antara Perusahaan dan Masyarakat dalam memaknai CSR. Dengan mempertimbangkan perencanaan CSR dari perspektif transaktif, dapat memberikan potensi untuk menjawab mengapa perencanaan partisipatif CSR belum berhasil memberikan kepuasan kepada Masyarakat. Hal tersebut disebabkan kurangnya pemenuhan aspek transaktif CSR yang belum sepenuhnya mencerminkan kepentingan kedua belah pihak.
Kata Kunci: aspek ekonomi, aspek sosial, aspek lingkungan, csr, stakeholder

EFEK BUDGET RATCHETING PADA ANGGARAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAMBI

2024-03-14T22:36:01+07:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh ratcheting anggaran terhadap pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan belanja modal. Selain itu, penelitian ini juga menyelidiki bagaimana ratcheting anggaran mempengaruhi hubungan antara pendapatan daerah dan belanja daerah. Penelitian ini merupakan bagian dari kategori penelitian kausatif. Studi ini melibatkan semua kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, terdiri dari 9 Kabupaten dan 2 Kota. Dalam penelitian ini, total sampling digunakan sejumlah 66 sampel. Laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten/kota provinsi Jambi tahun 2016–2022 adalah sumber data penelitian ini, yang diolah menggunakan spss 25. Penelitian ini menunjukkan bahwa ratcheting anggaran memiliki dampak pada Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat, Belanja Modal, dan Pendapatan Asli Daerah sebelum, selama, dan setelah pandemi COVID-19. Ratcheting anggaran tidak dapat mempengaruhi hubungan antara Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah periode sebelum, saat dan setelah pandemi covid19.

Kata Kunci: PAD, Dana Perimbangan, Belanja Modal, Belanja Daerah, Budget Ratcheting

PERENCANAAN KEUANGAN UNTUK TRANSPORTASI LIBURAN KELUARGA: PREFERENSI MENGGUNAKAN KERETA API

2024-03-14T23:19:43+07:00

Tujuan studi ini adalah untuk menginvestigasi apa yang menjadi pertimbangan dalam perencanaan keuangan keluarga di kota Palembang dalam memilih jasa transportasi Kereta Api untuk liburan, dengan mengambil studi pada Kereta Api Indonesia jurusan Kertapati Palembang – Tanjung Karang Lampung. Studi ini mengunakan pendekatan kuantitatfif, dengan teknik analisis statistik deskriptif. Dalam studi ini data dikumpulkan melalui kuesioner yang bagikan ke responden terpilih (wisatawan yang menggunakan jasa Kereta Api dari Kertapati ke Tanjung Karang) dan wawancara dengan beberapa informan kunci. Alat analisis dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menjelaskan bahwa harga, fasilitas, privilege, kualitas pelayanan dan keamanan jasa transportasi Kereta Api adalah faktor yang menjadi penentu dalam penganggaran keuangan keluarga memilih jasa kereta api sebagai moda transportasi untuk liburan keluarga. Harga tiket dapat dicapai oleh semua level penghasilan keluarga, dana untuk pengeluaran tidak rutin (tiket untuk liburan keluarga) terpenuhi. Berdasarkan penelitian, maka implikasinya Kereta Api murah dan fasilitas menyebabkan moda transportasi ini diminati oleh banyak orang sebagai kendaraan awal untuk liburan. Sedangkan berdasarkan teori maka implikasinya adalah keempat faktor non uang dapat memberikan kontribusi sebagai pertimbangan pengalokasi dana dalam perencanaan liburan.

Kata kunci: harga, fasilitas, privilege, kualitas pelayanan dan keamanan Kereta Api, Penganggaran keuangan keluarga

PENGARUH LITERASI KEUANGAN, SIKAP KEUANGAN DAN INKLUSI KEUANGAN TERHADAP KINERJA UMKM DI BANGKALAN

2024-03-10T17:22:57+07:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan, dan sikap keuangan terhadap kinerja usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangkalan periode 2021-2023. Selain itu peneliti juga menambahkan variable sikap keuangan di dalam penelitianya. Kajian tersebut secara khusus menyasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berada di Kabupaten Bangkalan. Pemilihan partisipan dilakukan dengan pendekatan purposive seleksi sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 45 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik regresi linier berganda dengan memanfaatkan program SPSS. Temuan penelitian menunjukkan kurangnya korelasi antara literasi keuangan dengan keberhasilan usaha UMKM. Derajat inklusi keuangan berpengaruh langsung terhadap kinerja usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sikap keuangan UMKM mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja bisnisnya. Jadi penelitian ini menyatakan bahwa sikap keuangan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kinerja UMKM.

Kata kunci : Inklusi Keuangan, Kinerja usaha, Literasi keuangan, Sikap Keuangan.

PERSPEKTIF TEORI BEHAVIORISTIK DAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MORAL REASONING SEBAGAI VARIABEL MODERASI

2024-03-21T21:41:49+07:00

Menurunnya kinerja karyawan dapat membuat citra perusahaan semakin menurun, sehingga menyebabkan penurunan laba. Organisasi harus mampu mengelola dengan baik karyawan yang dimilikinya guna menciptakan kinerja yang sesuai dengan tujuan, salah satu caranya adalah dengan memberikan reinforcement berupa reward atau punishment. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah persepektif teori behavioristik yang direfleksikan dengan pemberian reward dan punishment berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan moral reasoning sebagai variabel moderasi. 41 orang karyawan yang bekerja dibagian keuangan dan auditor internal di bank di Lampung untuk digunakan sebagai partisipan dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan SEM-PLS yang diolah dengan Warp-PLS 8.0. Hasil dari analisis pada penelitian mengindikasikan bahwa reinforcement berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dan moral reasoning mampu meningkatkan kinerja karyawan. Temuan ini berkontribusi pada perlunya mempertimbangkan moral reasoning dalam menyelidik dan mengembangkan kemampuan karyawan agar kinerjanya semakin meningkat.

Kata Kunci: Reinforcement, Kinerja Pegawai, Moral Reasoning