FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI FINANCIAL DISTRESS PEMERINTAH PROVINSI DI PULAU SUMATERA

Authors

  • Aura Syarifah Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Nelly Masnila Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Desi Indriasari Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.10052289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh derajat desentralisasi, budgetary solvency ratio, kemandirian keuangan, dan tingkat efisiensi keuangan terhadap financial distress pemerintah provinsi di Pulau Sumatera. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder, yaitu Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada tahun 2015-2021. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel terpilih dalam penelitian ini sebanyak 8 provinsi di pulau Sumatera. Analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi logistik biner dengan bantuan SPSS version 26 for windows. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa derajat desentralisasi dan kemandirian keuangan tidak berpengaruh terhadap financial distress, sedangkan budgetary solvency ratio dan tingkat efisiensi keuangan berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress pemerintah daerah..
Kata Kunci: Derajat Desentralisasi, Budgetary Solvency Ratio, Kemandirian Keuangan, Tingkat Efisiensi, Financial Distress

Downloads

Published

2023-10-30

How to Cite

Syarifah, A., Masnila, N. ., & Indriasari, D. . (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI FINANCIAL DISTRESS PEMERINTAH PROVINSI DI PULAU SUMATERA. Jurnal Riset Terapan Akuntansi, 7(2), 358–368. https://doi.org/10.5281/zenodo.10052289