FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.3840873Keywords:
Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alakosi Khusus, Dana Bagi Hasil, Kemandirian Keuangan Daerah.Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rasio efektifitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi
Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH) secara simultan dan parsial terhadap tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah kabupaten dan kota di provinsi Bengkulu yang mempublikasikan laporan Anggaran Pendaptan dan Belanja Daerah (APBD) dan Realisasi APBD  selama tahun  2010-2013 dalam situs  www.djpk.depkeu.go.id.  Teknik analisis  yang digunakan  adalah analisis statistik deskriptif dan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio efektivitas PAD, DAK, DAU, DBH secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Secara parsial rasio efektivitas DAK berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah.
References
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate
dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Halim, Abdul dan Nasir, Jamal Abdul. 2006. Kajian
tentang Keuangan Daerah Pemerintah Kota Malang. Jurnal Manajemen Usahawan. Nomor 06 Th XXXV Juni 2006. Jakarta: Lembaga Management FE-UI.
Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi
Keuangan Daerah. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba
Empat.
Halim, Abdul. 2014. Manajemen Keuangan Sektor Publik.
Jakarta: Salemba Empat.