PENGARUH KOMPETENSI APARAT DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI KECAMATAN LAWANG WETAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Authors

  • Maulan Irwadi Program Studi Akuntansi Universitas Sjakhyakirti
  • Kemas Welly Angga Permana Program Studi Akuntansi Universitas Sjakhyakirti

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.7839264

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk memberikan gambaran umum apakah tanggung jawab pengelolaan keuangan desa dipengaruhi oleh kompetensi perangkat desa. Regresi dan uji t adalah dua prosedur analisis yang dipakai dalam metodologi kuantitatif asosiatif penelitian ini. Dengan menyebarkan kuesioner ke 15 desa di kecamatan Lawang Wetan, maka diambil sampel yaitu 61 responden dengan sampel jenuh. Hasil 0,001 didapatkan dari hasil pengujian dengan pengujian uji t pada taraf signifikan 0,05, dan temuan menunjukkan bahwa t hitung melebihi t tabel (3,396 lebih dari 1,671). Hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa kompetensi perangkat desa berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa dapat diterima berdasarkan temuan tersebut. Persamaan menghasilkan Y = 33,683 + 0,640X sesuai temuan uji regresi linier sederhana. Pada objek penelitian Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin, hal ini menunjukkan bahwa koefisien regresi kompetensi aparatur desa bertanda positif, menunjukkan adanya hubungan positif antara kompetensi aparatur desa dengan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa di Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin variabel kompetensi perangkat desa dapat meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Kata Kunci: kompetensi aparat desa, akuntabilitas, keuangan desa

Author Biography

Maulan Irwadi, Program Studi Akuntansi Universitas Sjakhyakirti

Akuntansi

Downloads

Published

2023-04-18

How to Cite

Irwadi, M., & Permana, K. W. A. . (2023). PENGARUH KOMPETENSI APARAT DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI KECAMATAN LAWANG WETAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN. Jurnal Riset Terapan Akuntansi, 7(1), 95–104. https://doi.org/10.5281/zenodo.7839264