PENGARUH FRAUD HEXAGON TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN
(Studi Empiris Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di BEI)
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.7262498%20Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kecurangan laporan keuangan dengan menggunakan teori fraud hexagon (external pressure, nature of industry, change in auditor, change in director, frequent number of CEO’s picture, dan political connection). Teknik mengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 14 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-2020. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS 25. Hasil dari penelitian ini yaitu External Pressure, Nature of Industry, dan Political Connection berpengaruh negatif terhadap terjadinya kecurangan pada laporan keuangan. Change In Auditor tidak berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan pada laporan keuangan. Change in Director dan Frequent Number of CEO’s Picture berpengaruh positif terhadap terjadinya kecurangan pada laporan keuangan.
Kata Kunci: Fraud Hexagon, Kecurangan Laporan Keuangan, F-Score Model