Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2022-06-21. Baca versi terbaru.

MENGEMBANGKAN INOVASI PENGEMASAN DAN PEMASARAN CATERING IBU SUJATMI PADA MASA PANDEMI COVID-19

Penulis

  • Rania Destiana Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.36257/apts.v5i2.3818

Abstrak

Dampak dari pandemi Covid-19 tidak hanya merugikan dari sisi kesehatan saja, tetapi juga memberikan dampak besar bagi perekonomian masyarakat di Indonesia. Sektor usaha mikro kecil menengah banyak yang merasakan dampak dari pandemi Covid-19. Para pelaku usaha mengalami penurunan omset dalam penjualan. Karena lonjakan kasus Covid-19 semakin meningkat, pemerintah saat ini mengadakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau disingkat dengan PPKM. Adanya PPKM ini mengakibatkan kegiatan hajatan atau acara besar ditunda, sehingga menyebabkan pelaku usaha mengalami penurunan pesanan dan mengakibatkan pendapatan penjualan menurun. Salah satu UMKM di Kelurahan Sumbersari yang mengalami penurunan omset penjualan akibat adanya pandemi Covid-19 yaitu catering milik Ibu Sujatmi. Sebelum pandemi Covid-19, catering milik Ibu Sujatmi menerima banyak pesanan seperti nasi bungkus, nasi tumpeng dan lain sebagainya. Akibat pandemi Covid-19 pesanan menurun. Selain itu Ibu Sujatmi masih belum mengenal promosi melalui media sosial. Selain itu, kemasan produk makanan masih kurang menarik karena sebelumnya menggunakan kertas minyak dan kurangnya inovasi baru terhadap produk makanan

Referensi

BBC News Indonesia. “PPKM darurat Jawa-Bali diterapkan 3-20 Juli, apa bedanya dengan PPKM mikro dan PSBB”, online: <https://www.bbc.com/indonesia/dunia-57675990>.

Taufik, dan E. A. Ayuningtyas. “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Bisnis dan Eksistensi Platform Online” (2020) 22 :1 Pengembangan Wiraswasta.

Diterbitkan

2022-06-21

Versi