PEMANFAATAN POTENSI BIJI RAMBUTAN SEBAGAI INOVASI SUMBER PANGAN KRIPIK EMPING PADA MASYARAKAT DESA KERASAAN II
PEMANFAATAN POTENSI BIJI RAMBUTAN SEBAGAI INOVASI SUMBER PANGAN DI PERKEBUNAN KERASAAN II
DOI:
https://doi.org/10.36257/apts.v4i4.3537Kata Kunci:
rambutan seeds, , food innovation Kerarasan II villageAbstrak
Kebutuhan padakesedian pangan kehidupan manusia berdampak pada sumber daya pangan yang semakin lama semakin bertambah. Sebagai salahsatu upaya yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi lokal yang dapatdiolah sebagai produk pangan yang dapat dilakukan sebagai solusi dari kelimpahan potensi yang ada. Pemanfaatan biji rambutan (Nephelium sp) sebagai olahan keripik emping yang banyak digemari oleh setiap kalangan yang umumnya sebagai cemilan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yakni berupa pelatihan yang dilakukan dalam kegiatan KKN DR dengan sasaran utamanya yakni pihak masyarakat di Perkebunan Sipef Kerasaan II Kecamatan Pematang Bandar. Adapun tujuan dari kegiatan ini sebagai bentuk pelatihan edukasi kepada warga dalam mengolah biji rambutan sebagai keripik emping yang nantinya dapat dikembangkan dan dipasarkan oleh masyarakat secara luas. Adapun hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat memberi pengetahuan dan pembekalan bagi warga dalam pemanfaatan biji rambutan yang keberadaannya cukup melimpah yang awalnya tidak dimanfaatkan hingga menjadi suatu komoditas yang bernilai ekonomis.
Referensi
Wahyuni, S & W. Mahatmanti F. 2013. Pengolahan Buah Dan Biji Rambutan Sebagai Makanan Tradisional Koktail, Manisan, Emping Biji Rambutan dan Obat Herbal Yang Bermanfaat. Rekayasa, 11 (2), 75-78.S.
Olgha R, Hanifa & Mekar S, Nyi. 2018. Review : Pemanfaatan Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum Liin) Sebagai Sediaan Fungsional. Farmaka, 16 (1), 361-366.
Khumaida, A., Mulyani, D., Irawati, I., Prawati, N & Amrillah, F. 2017. Formulasi Tablet Effervescent Berbahan Baku Ekstrak Kulit Buah Rambutan Sebagai Antioksidan. Indonesian Journal Of Pharmaceutical Science and Technology, 6 (1), 27-36.
Pramushinta, I. A. K., Ajiningrum, P. S., & Ngadiani. 2021. Pembuatan Emping Dari Biji Rambutan. Jurnal Abadimas Adi Buana, 4 (2), 119-121Buana,Vol.4, http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/abadimas/article/download/2596/2514/ ,diakses pada Sabtu 10 Agustus 2021 pada pkul 17.10 WIB.
D. Sajaratud & L. Dahlia. 2021. Pemanfaatan Biji Rambutan Sebagai Emping Panganan Ringan Antidiabet. Jurnal ABDI MAS ADZKIA, 1 (2), 81-89.
D. Astrilia., Mahadji, P. R. D., Megawati., S. D. Hikmatul & Fitriani, Z. 2020. Peningkatan Nilai Tambah Biji Durian (Durio zibethinus)dan Biji Rambutan (Nephelium lappaceum) Menjadi Kripik. Jurnal Abdimas UMTAS, 3 (2), 264-272.
Swantara, I., M. D., Rachman, R. F. & Puspawati, N. M. 2017. Aktivitas Antipiretik Ekstrak Etanol Kulit Rambutan (Nephelium lappaceum L) Secara In Vivo dan Kandungan Fenolik Totalnya. Jurnal Kimia, 11 (2), 107-112.
Antep, A. 2015. Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas VII. Skripsi Universitas Negeri Semarang, http://lib.unnes.ac.id/22785/1/2501411015.pdf, diakses pada Minggu, 22 Agustus 2021 Pukul 08 : 00 WIB.
Efrida R, Fitria. 2019. Pelatihan Pembuatan Asinan Buah Rambuatan Di Desa Petangguhan. Prosending Seminar Nasional Kewirausahaan, 1 (1), 274-278.
Ramadhan, A., Nurul Widiarti, N & Muhlisah, A. 2018. Pelatihan Pembuatan KOJIRAMA (Kopi Biji Rambutan) Sebagai Inovasi Kekayaan Nusantara di Desa Ladongi Kecataman Malangke Kabupaten Luwu Utara. RESONA (Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat), 2 (1), 38-46.
Jaksen., Sofiah., A, Martha & Elina Margaretty. Pelatihan Pembiakan Dan Perbanyakan Bibit Nata De Coco Pada Masyarakat Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.