Effect of Electric Current Supply and Number of Electrode Cells on Hydrogen Gas Production as Fuel Cell Energy Source

Authors

  • Kemas Muhammad Farhan Farhan Chemical Engineering Department, Politeknik Negeri Sriwijaya
  • M Aqil Al Farabby Chemical Engineering Department, Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Erlinawati Chemical Engineering Department, Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Zurohaina Chemical Engineering Department, Politeknik Negeri Sriwijaya
  • KA Ridwan Chemical Engineering Department, Politeknik Negeri Sriwijaya

Keywords:

Electrolysis, Electrode Cells, Hydrogen Gas, Fuel Cells, Renewable Energy

Abstract

This study aims to determine the effect of electric current supply and the number of electrode cells on hydrogen gas production through water electrolysis process, and analyze the efficiency of hydrogen gas conversion into electrical energy using PEM fuel cells. The electrolysis process was carried out by varying the supply of electric current (0.5; 1.0; 1.5; 2.0 A) and the number of electrode cells (6, 12, 18 cells) using KOH electrolyte solution. The results showed that the greater the supply of electric current and the number of electrode cells, the more volume of hydrogen gas produced. The highest volume of hydrogen gas was produced at a current supply of 2.0 A with 18 electrode cells, which amounted to 0.0442 mol. The efficiency of hydrogen gas energy conversion into electrical energy in PEM fuel cell reaches an optimal condition of 50% at a current supply of 1.0 A with 18 electrode cells. The data obtained shows that the combination of optimal electric current supply and the appropriate number of electrode cells can maximize hydrogen gas production. These findings have important implications for the development of more efficient fuel cell systems in renewable energy applications.

References

[1] Hidayat, A. (2019). Fuel cell: Teknologi energi bersih dan efisien. Jurnal Energi dan Lingkungan,10(2),123-135.

[2] Rohmawati, R. (2021). Produksi hidrogen melalui proses elektrolisis air untuk aplikasi fuel cell. Jurnal Teknologi Energi, 15(1), 45-55.

[3] Sari, D. (2020). Pengaruh suplai arus listrik dan konfigurasi sel elektroda terhadap produksi gas hidrogen dalam proses elektrolisis. Jurnal Kimia dan Energi Terbarukan, 12(3), 200-210.

[4] Purnama, A. (2022). Pengaruh suplai arus listrik terhadap efisiensi dan produksi gas hidrogen dalam proses elektrolisis. Jurnal Energi dan Sumber Daya Alam, 18(2), 112-120.

[5] Setiawan, B. (2023). Analisis pengaruh jumlah sel elektroda terhadap efisiensi produksi gas hidrogen dalam proses elektrolisis. Jurnal Ilmu dan Teknologi Energi, 20(1), 75-85.

[6] Sudarsono, E. (2020). Optimalisasi kondisi operasional dalam proses elektrolisis untuk meningkatkan efisiensi dan hasil produksi hidrogen. Jurnal Energi dan Teknologi Lingkungan, 14(4), 150-160.

[7] Farhan, M. (2021). Pengaruh suplai arus listrik terhadap produksi hidrogen dan konsumsi energi dalam proses elektrolisis. Jurnal Teknologi Energi Terbarukan, 16(2), 90-100.

[8] Arifin, R. (2022). Pengaruh penambahan jumlah sel elektroda terhadap produksi hidrogen dan distribusi arus dalam sistem elektrolisis. Jurnal Sains dan Teknologi Energi, 19(3), 135-145.

[9] Yuliana, S. (2023). Pemahaman parameter elektrolisis untuk pengembangan teknologi fuel cell yang efisien dan ramah lingkungan. Jurnal Energi dan Lingkungan Berkelanjutan, 21(1), 50-60.

[10] Aditya, T. (2022). Pengembangan teknologi energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengatasi perubahan iklim global. Jurnal Energi dan Kebijakan Lingkungan, 17(2), 75-85.

[11] Mulia, P. (2023). Potensi fuel cell hidrogen dalam penyediaan energi bersih dan berkelanjutan: Tantangan dalam produksi hidrogen yang efisien. Jurnal Sumber Daya Energi dan Lingkungan, 22(1), 30-40.

[12] Rohmawati, R. (2021). Hubungan antara produksi hidrogen dan kinerja fuel cell: Pendekatan untuk optimasi. Jurnal Teknologi Energi Terbarukan, 15(3), 120-130.

[13] Fajri, M., Sari, D., & Prasetyo, A. (2022). Pengaruh suplai arus listrik terhadap produksi gas hidrogen dalam proses elektrolisis. Jurnal Energi dan Kimia, 18(2), 95-105.

[14] Kusuma, A. (2021). Pengaruh variasi jumlah sel elektroda terhadap efisiensi produksi dalam sistem fuel cell. Jurnal Teknologi dan Energi, 19(4), 150-160.

[15] Erlinawati, Ahmad Zikri., & Ahmad Mudzakkir. 2014. Pengaruh Suplai Listrik dan Jumlah Sel Elektroda Terhadap Produksi Gas Hidrogen dengan Elektrolit Asam Sulfat. Jurnal Kinetika. Vol. 5. No. 1. Palembang.

[16] Lestari, A.,Kurniasih, Y., Indah, D.R., & Ahmadi. (2022). Pengaruh Variasi Jumlah Elektroda dan Jenis Katalis terhadap Produksi Gas Hidrogen Pada Elektrolisis Air Laut. Jurnal Pendidik Indonesia, 5(2), 562-572.

[17] Wijaya, H. (2022). Pengaruh suplai arus listrik terhadap kecepatan elektrolisis dan produksi gas hidrogen. Jurnal Sains dan Teknologi Energi, 21(3), 120-130.

[18] Nugroho, T. (2023). Batas atas pengaruh suplai arus listrik terhadap produksi hidrogen dalam proses elektrolisis. Jurnal Energi dan Sumber Daya Alam, 22(1), 75-85.

[19] Nordin, K., Hasan, M., & Yusof, M. (2015). Pengaruh faktor operasional dan desain sel terhadap efisiensi PEM fuel cell. Jurnal Teknik dan Sistem Energi, 14(2), 90-100.

Additional Files

Published

2024-12-24

How to Cite

Farhan, K. M. F., Al Farabby, M. A., Erlinawati, Zurohaina, & KA Ridwan. (2024). Effect of Electric Current Supply and Number of Electrode Cells on Hydrogen Gas Production as Fuel Cell Energy Source. Journal of Industrial, Energy and Environment Technology, 2(2), 71–75. Retrieved from https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/JIEETech/article/view/9419

Issue

Section

Articles