TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DENGAN DESENTRALISASI FISKAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA SELATAN

Authors

  • periansya periansya Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Sopiyan Sopiyan A.R Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Yuli Antina Aryani Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Dessy Utami Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Firmansyah Firmansyah Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.6782480

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka mengetahui kemandirian keuangan daerah dengan Desentralisasi Fiskal selaku Variabel Moderating. Dalam pelaksanaan penelitian ini memakai metode yang digunakan adalah Nonprobability Sampling dengan Sampling total. Dalam analisis menggunakan regresi linier berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA). Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara parsial Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dipengaruhi oleh Pajak Daerah, Desentralisasi Fiskal pengaruhi signifikan dan Desentralisasi Fiskal bisa memoderasi antara Pajak Daerah terhadap. Berikutnya Dana analokasi umum, Belanja Pegawai tidak berpengaruh signifikan serta Desentralisasi Fiskal tidak dapat memoderasi secara parsial antara Daba Alokasi Umum dan Belanja Pegawai terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Dari Penelitian ini diketahui jika analisis dilakukan secara bersama-sama diketahui Pajak Daerah, Dana Alokasi Umum, serta Belanja Pegawai berpengaruh signifikan dan Desentralisasi Fiskal secara simultan dapat memoderasi ikatan antar pajak daerah, dana alokasi universal dan belanja pengawai terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah.

Kata Kunci: Kemandirian Keuangan Daerah, Pajak Daerah, Desentralisasi Fiskal.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

periansya, periansya, Sopiyan A.R, S. ., Aryani, Y. A., Utami, D., & Firmansyah, F. (2022). TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DENGAN DESENTRALISASI FISKAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA SELATAN. Jurnal Riset Terapan Akuntansi, 6(1), 89–101. https://doi.org/10.5281/zenodo.6782480