Penyiram Otomatis Berdasarkan Sensor Kelembaban Tanah

Authors

  • masayu an nisah Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Ir Sis Wandi POLSRI
  • Muhammad Noer jphiliang POLSRI
  • Nyayyu Latifah Husni POLSRI
  • Dwi Saf fitri POLSRI

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.3852098

Keywords:

TE

Abstract

AbstrakTingkat kesuburan tanah dapat dipengaruhi oleh intensitas air yang dikandungnya. Untuk itu kita perlu menjaga suhu dan kelembaban tanah dalam kondisi tertentu. Saat ini penyiraman tanaman secara tradisional dianggap tidak efisien karena lamanya waktu penyiraman tanaman dan membutuhkan banyak energi. Dalam mengatasi masalah ini, peneliti akan mencoba mengembangkan penelitian yang ada dengan merancang Aplikasi Kelembaban Sensor Tanah sebagai Detektor Kelembaban Tanah dengan Sistem Kontrol Penyiram Otomatis. Alat ini dimaksudkan untuk membantu pengguna untuk menyiram tanaman secara otomatis. Sistem Kontrol Penyiram Tanaman Otomatis ini adalah berbasis penerapan mikrokontroler Arduino Uno R3 yang diprogram berdasarkan detektor sensor kelembaban tanah. Ketika sensor mendeteksi kondisi tanah kering, alat akan secara otomatis berfungsi untuk menyirami tanaman. Sebaliknya, jika kondisi tanah basah, alat tidak akan menyiram, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik karena kebutuhan elemen air terpenuhi setiap saat. Alat ini bisa berfungsi saat penghuni rumah tidak di rumah, sehingga memudahkan pemilik rumah untuk memelihara tanamannya.Kata kunci   kelembaban tanah, tanaman, sensor tanah

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

masayu an nisah, Politeknik Negeri Sriwijaya

Jurusan Teknik Elektro Program Studi T.Elektro/Mekatronika

Ir Sis Wandi, POLSRI

TEKNIK LISTRIK

Muhammad Noer jphiliang, POLSRI

Teknik LIstrik

Nyayyu Latifah Husni, POLSRI

Jurusan Teknik Elektro Program Studi T.Elektro/Mekatronika

Dwi Saf fitri, POLSRI

Teknik Elektro Program Studi T.Elektro/Mekatronika (mhs)

References

DAFTAR PUSTAKA

[1] Edi Nur Prasetyo. 2015. Prototype Penyiram Tanaman Persemaian Dengan Sensor Kelembaban Tanah Berbasis Arduino. Universitas Muhammadiyah Surakarta, diakses pada 18 Maret 2019
[2] Dodik M.Nurul Yaman. 2013. Pengujian sensor kadar air tanah dengan metode konduktifitas listrik pada volume pot kalibrasi berbeda. Departemen Geofisika Dan Meteorologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institute Teknologi Bogor, diakses pada 18 Maret 2019
[3] SplashTronic, 2013. diambil pada tanggal 19 Maret 2019 dari https://splashtronic.wordpress.com/tag/soil-moisture/
[4] Digiware, 2015. “Pompa Air Mini” diambil pada tanggal 19 Maret 2019 dari https://digiwarestore.com/id/other-appliances/mini-submersible water-pump-motor-pompa-air-celup-mini-dc-12v-240l-h-919289
[5] Narin, 2017. “Modul Relay 1 Channel” diambil pada tanggal 19 Maret 2019 dari https://narin.co.id/products/relay-module/modul-relay-1-channel.htm
[6] Kadir, Abdul, 2013. Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroller dan Pemrogramannya Menggunakan Arduino. Yogyakarta: C.V Andi Offset, diakses pada 18 Maret 2019
[7] Anitasari, Nuraini. 2017. “Mengenal Pengertian Buzzer pada Sosial Media” diambil pada tanggal 19 Maret 2019 dari https://zahiraccounting.com/id/blog/pengertian-buzzer-pada-sosial-media/
[8] Bachri, Affan. 2017. Prototype Penyiram Tanaman Otomatis Dengan Sensor Kelembaban Tanah Berbasis Atmega 328. Jurnal JE-Unisla Vol 2 No 1, diakses pada 19 Maret 2019.
[9] Gunawan, Marliana Sari. 2018. Rancang Bangun Alat Penyiram Tanaman OtomatisMenggunakan Sensor Kelembaban Tanah. Journal of Electrical Technology, Vol. 3, No. 1, Februari 2018, , diakses pada 19 Maret 2019.

Downloads

Published

2019-12-26