PENGARUH MEDIA PENDINGIN DAN SUHU PADA PROSES PEMANAS INDUKSI TERHADAP NILAI KEKERASAN BAJA JIS SUP 9 SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PAHAT BUBUT HSS

Authors

  • Muhammad Afif Rizkiawan Program Studi Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Romli Romli Program Studi Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Eka Satria Program studi teknik mesin produksi dan perawatan politeknik negeri sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.4540914

Keywords:

JIS SUP 9, induction heating, quenching, hardening, ANOVA

Abstract

Baja karbon biasanya digunakan untuk Pahat Bubut HSS, masalah yang dihadapi biasanya pahat membentur chuck dan material atau kesalahan setingan akibatnya pahat tersebut akan mengalami kerusakan sehingga tidak dapat digunakan lagi. Oleh karena itu peneliti mencari bahan alternatif dengan proses dan material yang lebih murah namun dapat menghasilkan kualitas yang setara dengan pahat bubut HSS. Heat treatment dilakukan dengan variasi media pendingin dan suhu terhadap nilai kekerasan Baja JIS SUP 9 dilakukan proses hardening pada suhu 750 °C, 800 °C, 850 °C dengan waktu tahan 20 detik. Proses selanjutnya, quenching dengan variasi media pendingin udara, solar dan oli SAE 40. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pendingin dan suhu dengan variasi media pendingin udara, solar, oli SAE 40 pada suhu 750 °C, 800 °C, 850 °C terhadap nilai kekerasan baja JIS SUP 9 pada proses pemanas induksi sebagai bahan alternatif pahat bubut HSS. Hasil uji kekerasan tertinggi 60,7  HRC pada suhu pemanasan 800 °C menggunkan media pendingin solar, tingkat kekerasan hampir mendekati  jika dibandingkan dengan pahat bubut HSS M2 sebesar 65,6 HRC. Pengaruh media pendingin dan suhu terbukti mampu menamabah kekerasan baja JIS SUP 9 didapat nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel (23,4 > 2,63).

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Ardiansyah, Y. 2016. Pengaruh Temperatur Proses Hardening Dengan Media Air Terhadap Struktur Mikro dan Kekerasan Permukaan Baja karbon Sedang. (Skripsi). Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang. https://lib.unnes.ac.id/27583/

2. Palupi, B.O. 2016. Pengaruh Heat Treatment Dengan Variasi Media quenching Oli dan Solar Terhadap Struktur Mikro dan Nilai Kekerasan Baja Pegas Daun AISI 6135.(Skripsi). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung, Bandar Lampung. http://digilib.unila.ac.id/22825/

3. Rachmadona, N. 2015. Rancang Bangun Alat Inverter Frekuensi Tinggi Aplikasi Pada Pencairan Batubara. (Skripsi). Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang.

4. Sudjana, 1989. Desain dan Analisis Eksperimen Edisi ke 3. Bandung : PT. Tarsito, bandung.

5. Sumpena dan Wardoyo. 2018. Pengaruh Variasi Temperatur Hardening dan Tempering Paduan AlMgSi-Fel2% Hasil Pengecoran Terhadap Kekerasan. Jurnal ENGINE. Volume 2 No 1. Teknik Mesin Universitas Prokalmasi 45 Yogyakarta. https://ejournal.up45.ac.id/index.php/Jurnal_ENGINE/article/view/357

6. Utomo, Y.M. 2018. Peningkatan Nilai Kekuatan Mekanik Pada Baja St 60 dengan Metode Pemanas Induksi Sebagai Bahan Alternatif Pisau Bubut HSS. Mechanical Engineering National Converence, 2018. Tegal, Indonesia. https://conference.upstegal.ac.id/index.php/metic/metic2018/paper/view/54/24

7. Yusman, F. 2018. Pengaruh Media Pendingin Pada Proses Quenching Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Baja AISI 1045.(Skirpsi). Teknik Mesin Universitas Lampung, Bandar Lampung. http://digilib.unila.ac.id/30593/

8. http://www.otaisteel.com/products/sup9-spring-steel/ dikunjungi pada 10 juni 2020.

9. https://www.otaisteel.com/m2-tool-steel-skh51-1-3343/ Dikunjungi pada 10 juni 2020.

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Rizkiawan, M. A., Romli, R., & Satria, E. (2020). PENGARUH MEDIA PENDINGIN DAN SUHU PADA PROSES PEMANAS INDUKSI TERHADAP NILAI KEKERASAN BAJA JIS SUP 9 SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PAHAT BUBUT HSS. MACHINERY Jurnal Teknologi Terapan, 1(1), 38–46. https://doi.org/10.5281/zenodo.4540914