Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Kimia Farma Tbk Periode 2013-2022
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.8266601Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan Kimia Farma selama periode 2013-2022 dengan menggunakan rasio solvabilitas. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder. Data yang dikumpulkan meliputi laporan keuangan perusahaan Kimia Farma dari tahun 2013 hingga 2022, teori dari buku dan juga artikel yang dijadikan sebagai referensi. Rasio solvabilitas digunakan sebagai teknik analisis data yang berfungsi untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar utang secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan melihat rasio solvabilitas yang terdiri dari debt to asset ratio dan debt to equity ratio memberikan hasil yang berada di bawah rata-rata industri pada kondisi keuangan perusahaan Kimia Farma, dengan rata-rata DAR sebesar 57%, DER sebesar 130%, jika ditinjau dari  Surat Keputusan Menteri Keuangan, kedua hasil ini berada di bawah atau <200%, sehingga disimpulkan bahwa kondisi keuangan perusahaan Kimia Farma, jika ditinjau dari perhitungan DAR menunjukkan kondisi tidak sehat, sedangkan untuk DER menunjukkan kondisi kurang sehat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).