PENENTUAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MIKRO DI KOPERASI SWAMITRA KOTA KUPANG DENGAN FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (FUZZY-SAW)

Main Article Content

Kornelis Letelay
Tiwuk Widiastuti
Erwin T. W. Non

Abstract

Dalam pengajuan pinjaman lunak bagi calon peminjam atau debitur ada aturan yang harus di ikuti dan syarat yang harus di penuhi. Kelayakan dari pengajuan pinjaman yang dilakukan oleh seorang peminjam atau calon nasabah harus melalui penilaian dari lembaga peminjam. Salah satu lembaga peminjam ada di kota kupang yaitu Koperasi Swamitra. Koperasi swamitra kota kupang mempunyai standar penilaiaan pemberian pinjaman bagi peminjam, baik yang bersifat menerima dan menolak terhadap pengajuan pinjaman yang dilakukan, dalam menjaga adanya pinjaman yang tidak berjalan dengan baik. Aturan penilaian yang dipakai dalam pemberian pinjaman ke debitur antara lain : jaminan, penghasilan, pekerjaan, total pinjaman, jangka waktu pinjaman, status rumah, dan karakter orang. Sistem yang dibangun untuk mengatasi masalah yang terjadi di Koperasi Swamitra kota kupang dengan menggunakan Fuzzy-Simple Addictive Weight untuk menilai kelayakan calon debitur. Fuzzy-Simple Addictive Weight dapat digunakan untuk menentukan kelayakan pemberian kredit, sehingga dapat menjadi saran yang tepat dari sistem untuk menentukan alternatif layak atau tidak nya dalam pengajuan kredit. Hasil sistem yang didapat dengan mengunakan uji sensivitas adalah 37%, dengan jumlah data uji sebanyak 141 data. Kriteria yang paling sensivitas adalah kriteria jaminan dengan pemberian perubahan bobot, SPK dengan Fuzzy-Simple Addictive Weight dapat di jadikan solusi terbaik.

Article Details

Section
Articles

References

Aditya Bagus Saputra, Yusriel Ardian., 2014, Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Kredit Pensiun Menggunakan Metode SAW(Studi Kasus: Bank Bukopin Kota Malang).Astamal, R., 2005, Mastering Kode HTML, Ebook, Surabaya.

Bire, C. E., Ernawati & Dwiandiyanta, B. Y., 2012. Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Kenaikan Jabatan Pegawai Menggunakan Fuzzy Analytic Hierarchy Process. Semarang, Seminar Nasional Ilmu Komputer, Universitas Diponegoro

Swamitra.2012, Profil Swamitra., https://www.Swamitra.go.id.,2012

Swamitra.2012, Profil Swamitra Kupang., https://www.SwamitraKoe.go.id.,2012

Fishburn, P. C., A Problem-based selection of multi-attribute decision making methods, Blackwell Publishing, 1967.

MacCrommon, K. R., Decision Making Among Multiple Attribute Alternatives: a survey and consolidated approach, 1968.

Nix, S. 2005. William’s Basic Nutrition & Diet Therapy, Twelfth Edition. Elsevier Mosby Inc, USA.

Tettamanzi, A., & Tomassini, M., 2001, Soft Computing Integrating Evalutionary Neural and Fuzzy System, Springer-verlag, Berlin.

Turban, E., Aronson, J.E., & Liang, T.P., 2005, Karakteristik dan Kapabilitas Kunci dari Sistem pendukung Keputusan, Dalam: D. Prabantini, Penyunting, Decision Support Systems and Intelligent Systems, ANDI, Yogyakarta.

Wardlaw G & Hampl J., 2007. Perspective in Nutrition Seventh Edition. NewYork : McGraw- Hill pp. 606.

Wibowo S, Henry., Amalia, Riska., Fadlun M, Andi., Arivanty, Kurnia. 2008 . Sistem Pendukung Keputusan Untuk MenentukanPenerima Beasiswa Bank BRI Menggunakan FMADM (Studi Kasus: Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Unversitas Islam Indonesia). Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, Yogyakarta, 62 -67.

Yanko, 2005, Multiple-Criteria Decision Making: An Application Study of ELECTRE & TOPSIS dalam Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy-MADM), Graha Ilmu, Yogyakarta.

Yakub, 2012, Pengantar Sistem Informasi, Pertama Penyunting, ANDI, Yogyakarta.

Zimmermann, (1991), Fuzzy Sets Theory and Its Applications. Edisi 2, Kluwer Academik Publishers: Massachusetts.