PERANCANGAN SISTEM PAKAR HAMA DAN PENYAKIT PADA POHON SENGON DENGAN CERTAINTY FACTOR

Main Article Content

Andry Soebandi
Asriyanik Asriyanik

Abstract

Pohon sengon merupakan jenis tanaman kayu yang sangat baik di tanam di area hutan rakyat Indonesia dan merupakan tanaman yang cepat tumbuh karena sengon tidak memerlukan tapak tumbuh yang sulit. Pohon sengon memiliki hama dan penyakit, salah satu hama yang terdapat pada pohon sengon hama boktor atau biasa disebut kumbang. Dampak yang terjadi ketika hama mulai menyerang ialah pohon sengon mati bahkan rapuh, hal ini jarang diketahui oleh pemilik pohon karena kurangnya pemahaman petani muda pohon sengon. Dikarenakan petani muda kurangnya pengetahuan mengenai penyakit yang ada terhadap pohon sengon, maka di buatkanlah sebuah web sistem pakar guna mempermudah petani muda menganalisis penyakit pada pohon sengon. Metode sistem pakar yang digunakan adalah certainty factor, karena metode ini mempunyai tingkat kepastian yang digunakan oleh seorang ahli atau pakar untuk mengambarkan tingkat keyakinan suatu masalah. Setelah adanya web sistem pakar ini diharapkan dapat membantu petani-petani muda pohon sengon untuk mengetahui penyakit atau hama yang menyerang pohon sengon serta cara penanggulangannya sehingga penyakit pada pohon sengon bisa berkurang dan tidak bertumbuh kembali.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Andry Soebandi, Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Teknik InformatikaFakultas Sains dan TeknologiUniversitas Muhammadiyah Sukabumi

Asriyanik Asriyanik, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Teknik InformatikaUniversitas Muhammadiyah Sukabumi

References

A. Abdullah and D. D. S. Fatimah, “PERANCANGAN SISTEM PAKAR HAMA DAN PENYAKIT PADA POHON ALBASIA BERBASIS ANDROID (ALBIZIA CHINENSIS),” J. Algoritm., vol. 12, no. 1, 2015.

Coriyanti and D. Novitasari, Sengon dan Penyakit Karat Tumor. 2015.

B. Asi, SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN KAKAO BERBASIS WEB. Jakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri, 2016.

T. Sutojo, E. Mulyanto, and V. Suhartono, Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Andi Offset, 2011.

B. H. Hayadi, Sistem Pakar, 1st ed. Yogyakarta: Deepublish, 2018.

A. H. Aji, M. T. Furqon, and A. W. Widodo, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ibu Hamil Menggunakan Metode Certainty Factor ( CF ),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 5, pp. 2127–2134, 2018.

N. A. Hasibuan, H. Sunandar, S. Alas, and S. Suginam, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Kaki Gajah Menggunakan Metode Certainty Factor,” Jurasik (Jurnal Ris. Sist. Inf. dan Tek. Inform., vol. 2, no. 1, p. 29, 2017.

I. K. D. G. Supartha and I. N. Sari, “Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit Pada Sapi Bali dengan Menggunakan MetodeForward chaining dan Certainty Factor,” J. Nas. Pendidik. Tek. Inform., vol. 3, no. 3, p. 110, 2014.

H. Fahmi, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Mata KatarakDengan Metode Certainty Factor Berbasis Web,” Matics, vol. 11, no. 1, p. 27, 2019.

R. R. Fanny, N. A. Hasibuan, and E. Buulolo, “Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Asidosis Tubulus Renalis Menggunakan Metode Certainty Factor Dengan Penelusuran Forward Chaining,” Media Inform. Budidarma, vol. 1, no. 1, pp. 13–16, 2017.

F. S. Sinaga, “Perancangan aplikasi sistem pakar penentuan kadar keaslian berlian dengan metode certainty factor berbasis android,” vol. 13, pp. 102–106, 2018.