UPAYA PREVENTIF PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DAN MYOFASCIAL SYNDROME PADA KARYAWAN JASA PENGIRIMAN BARANG
Abstrak
Latar Belakang : Posisi tubuh yang salah dalam bekerja, posisi statis yang berulang akan menyebabkan kontraksi otot yang terus menerus tanpa adanya relaksasi, salah satu masalah yang muncul yaitu ketegangan pada otot-otot disekitar leher sampai bahu sehingga menimbulkan masalah musculoskeletal disorder. Gangguan sistem muskuloskeletal dapat menurunkan kualitas kinerja pekerja sehingga menyebabkan kerugian waktu, pelayanan, maupun materi. Maka dari itu perlu edukasi stretching untuk menghindari cidera akibat kelelahan kerja. Tujuan Program : Melakukan penyuluhan tentang edukasi Preventif penyebaran virus Covid-19 dan Myofascial syndrome Pada Karyawan Jasa Pengiriman Barang. Metode Pelaksanaan : Pengumpulan Data dengan kegiatan studi pendahuluan di outlet pengiriman barang dilanjutkan Sosialisasi dengan poster tentang cara stretching dan pembagian face shield pada yang dilakukan di daerah Godean, Sleman, DIY. Hasil: Penyuluhan berupa Edukasi yang diberikan pada karyawan jasa pengiriman barang daerah godean yang tetap bekerja selama masa pandemi ini. Pelatihan ini berisi tentang Edukasi cara melakukan stretching dan pemakaian face shield yang perlu di pahamkan untuk mencegah penyebaran COVID 19 dan mencegah terjadinya myofascial syndrome. Hasil dari Program kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan serta penerapan aplikasi kepada masyarakat tentang upaya preventif penyebaran virus Covid-19 dan Myofascial syndrome Pada Karyawan Jasa Pengiriman Barang.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.