PENERAPAN INQUIRY-LEARNING TECHNIQUES DALAM PEMBELAJARAN ENGLISH FOR YOUNG LEARNERS DI YAYASAN ALKAHFI CABANG PALEMBANG

Penulis

  • Sunani Sunani
  • Nurul Aryanti
  • M. Nadjmuddin
  • Herman Herman
  • Zakaria Zakaria

Abstrak

Salah satu kemampuan dasar  yang perlu dikembangkan anak-anak usia dini adalah kemampuan berinteraksi dengan teman sebaya, keluarga, orang dewasa lainnya dan memahami dunia sekitar di mana anak-anak tersebut hidup. Pembelajaran di sekolah dasar (SD) umumnya yaitu, memberikan pelajaran membaca, menulis berhitung dan bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang mengajarkan berbagai kemampuan akademik.  Dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) guru masih dominan dan masih menjadi pusat pembelajaran. Hal ini  membuat para siswa cendrung menjadi pasif dalam belajar dan hanya menerima   Anak-anak mengembangkan kemampuan memahami lingkungannya melalui kegiatan meneliti, menguji dan mengeksplorasi lingkungannya. Untuk  membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru SD-SMP Al Kahfi  maka kelompok pengabdian masyarakat  akan mengadakan pembinaan seperti; Memberikan pemahaman pada guru tentang kurikulum dan pembelajaran dengan menggunakan Inquiry Technique, membimbing guru menyusun perangkat pembelajaran, dan mengajarkan cara melaksanakan KBM di kelas dan. Kelompok pengabdian juga meberikan Buku Pegangan Guru Teachers Book.

Referensi

Bennett,J.(2003). Children's Learningin Science and the Constructivist Viewpoint. InR.Andrews (ed.) Teaching and Learning Science.Continuum studies in Researchin Education. A Guide to Research and its Application.Norfolk: Biddies Ltd.

[2] Bibi, W &Ali, A. (2012).The Impactof Pre-school Education on the Academic Achievements of Primary School Students. The Dialogue, 7 (2),152-159. Di akses 3 Mei 2013 dari http://www.qurtuba.edu.pk/thedialogue/The%20 Dialogue/7_2/Dialogue_April_June 2012_152-159. pdf

[3] Bromley,K.(2007). Ninethings every teacher should know about word sand vocabulary instruction. Journal of Adolescent &Adult Literacy, 50 (7), 528–537. Di akses 3Mei 2013 dari http://www.johnsoncreek.k12.wi.us/faculty/mentings/Vocabulary %20JAAL. pdf

[4] Christ,T.,&X.C.Wang. (2012). Supporting Preschoolers’Vocabulary Learning Using a Decision-Making Model to Select Appropriate Words and Methods. Young Children, 67(2), 74–80.

[5] Elliot, J. (1991) Action Resaerch for Educational Change. Philadelphia: University Press. Eshach, H., &Fried M.N.(2005). Should science be taught in earlychildhood?Journal ofScience Education and Technology, 14 (3), 315-336.

[6] Freeman,Y.S, Freeman, D.E, Mercuri, S.P. (2005).Dual LanguageEssentials forTeachers andAdministrators. Portsmouth, NH: Heinemann.

[7] French,G. (2007).Aistear: the Early Childhood Curriculum Framework. Children’s early learning and development. A researchpaper. Dublin : National Council for Curriculum and Assessment. Di akses 23 April 2014 dar ihttp://www.ncca.ie/en/Curriculum_and_Assessment/Early_Childhood_and_Primary_Education/Early_Childhood_Education/How_Aistear_was_developed/Research_Papers/Childrens_learning_and_dev.pdf#page=1&zoom=auto,0,848

Diterbitkan

2020-11-19

Terbitan

Bagian

Articles