Analisa Kali Bekasi Sebagai Sarana Wisata Hutan Bambu
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.14012929Abstract
Destinasi wisata tengah kota yang dominasi pengunjungnya adalah warga kota Bekasi dibutuhkan sebagai sarana penyegaran warga. Hutan Bambu kota Bekasi menyediakan fasilitas berupa penghijauan dan aktivitas air di Kali Bekasi termasuk spot foto. Potensi Limbah Cair yang dihasilkan dari kegiatan sanitasi pengunjung, penjual dan pengelola kawasan wisata berupa Mandi, Cuci, dan Kakus. Penentuan status sungai di Kawasan Wisata Hutan Bambu dilakukan untuk mengetahui potensi cemaran limbah cair yang berasal dari kegiatan di kawasan tersebut. Status Kali Bekasi dapat diketahui melalui perhitungan nilai Index Pencemar (IP) air sungai. Kondisi kali Bekasi berada pada kategori tercemar ringan, dengan parameter kritis yakni Biochemical Oxygen Demand (BOD), Total Suspended Solid (TSS) dan Fecal Coliform. Nilai indeks pencemar pada titik upstream sebesar 1,5037 dan nilai indeks pencemar pada titik downstream sebesar 1,5602. Kecenderungan nilai indeks pencemar pada lokasi downstream lebih tinggi dari titik upstream karena penambahan beban pencemar yang dominan berupa limbah cair domestik warga dan pengunjung dari Hutan Bambu.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Raden Yusia Wulandari Ningrum, Evelyne Hanaseta Nurakbari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.