Strategi Penguatan Keamanan Jaringan dengan IDS dan IPS di PT. Toppan Plasindo Lestari Cibitung
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.14195077Abstract
IDS (Intrusion Detection System) dan IPS (Intrusion Prevention System) merupakan teknologi keamanan jaringan yang esensial. IDS memantau lalu lintas jaringan dan aktivitas mencurigakan, IPS mengintegrasikan fungsi firewall dan IDS untuk menolak serangan yang teridentifikasi. Penelitian ini berfokus pada strategi penguatan keamanan jaringan di PT. Toppan Plasindo Lestari Cibitung melalui implementasi sistem Intrusion Detection System (IDS) dan Intrusion Prevention System (IPS). Masalah utama yang dihadapi adalah meningkatnya ancaman siber, seperti malware dan serangan DDoS, serta keterbatasan sistem keamanan tradisional dalam mendeteksi dan mencegah serangan secara efektif. Tujuan penelitian adalah merancang dan mengimplementasikan IDS dan IPS meningkatkan kemampuan deteksi dini dan pencegahan serangan. Metode pendekatan deskriptif dengan pengujian implementasi IDS dan IPS pada infrastruktur jaringan perusahaan, serta analisis kinerja sistem dalam menangani berbagai jenis ancaman. Pengujian menunjukkan komputer dengan Snort terinstal memberikan peringatan seperti deteksi aktivitas ping, percobaan koneksi server SSH, dan FTP. Hasil deteksi ini kemudian dicegah menggunakan iptables, memastikan penyusup tidak melakukan aktivitas yang ditentukan dalam aturan Snort. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan IDS dan IPS secara signifikan meningkatkan deteksi dan pencegahan ancaman, mengurangi risiko serangan siber yang berdampak pada operasional perusahaan. Implementasi berhasil terintegrasi dengan infrastruktur tanpa mengganggu kinerja jaringan, memberikan perlindungan yang lebih komprehensif terhadap ancaman siber.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Taufik Rahman, Ilham Rozen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.