Analisis Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun Pada Pabrik Pupuk
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.13311906Abstract
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) industri, salah satunya industri pupuk berpotensi menimbulkan kerugian baik manusia maupun alam. Limbah B3 yang dihasilkan dari industri dapat memicu air tanah menjadi tercemar, sama halnya dengan limbah yang dilakukan penimbunan pada tanah akan melewati rongga tanah yang kemudian mencemari sumur-sumur serta lahan pertanian warga di sekitar lokasi industri. Dikarenakan kapasitas produksinya yang tinggi dan berpotensi banyak menghasilkan Limbah B3, maka diperlukan adanya pengelolaan limbah B3. Maka dari itu, tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis kegiatan pengelolaan limbah B3 pada salah satu perusahaan industri pupuk. Metode penelitian yang digunakan berupa studi literatur. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 20 jenis limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan produksi dengan karakteristik beracun dan mudah menyala. Limbah B3 yang disimpan sudah disesuaikan dengan kompatibilitas setiap karakteristik limbah B3 dan tempat penyimpanan Limbah B3 yang menjadi lokasi penelitian sudah sesuai dengan peraturan. Limbah B3 disimpan pada jumbo bag, tangki IBC, dan drum logam sesuai dengan fasanya. Limbah B3 kemudian diserahkan pada pihak ke-3 dan perusahaan melakukan pelaporan secara minimal 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan. Seluruh rangkaian pengelolaan limbah B3 sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku.