Rancang Bangun Alat Pemfilter Air Telaga Di Desa Duduk Sampean Berbasis IoT
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.13209333Abstract
Air merupakan kebutuhan utama bagi manusia. Sumber air dapat bervariasi tergantung dari medan pada area tersebut. Di desa Duduksampean, air telaga yang berasal dari aliran Sungai merupakan sumber mata air utama desa, sayangnya kondisi air telaga tersebut mengalami pencemaran oleh limbah rumah tangga yang menyebabkan pengaruh buruk jangka panjang bagi warga desa yang menggunakan air tersebut. Melihat permasalahan ini peneliti tertarik untuk membuat sebuah alat yang dapat menjadi solusi bagi masyarakat desa. Alat yang akan peneliti buat ini terdiri dari ESP32 sebagai mikrokontroller utama, sensor kekeruhan dan Ph yang digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan air dan Ph air, filter yang terdiri dari karbon aktif, abu sekam padi, cangkang telur dan pasir silika, dan web server yang berfungsi sebagai datalog untuk memonitor kondisi air. Hasil filter air di desa Duduksampean terbukti efektif menggunakan filter dengan bahan pasir besi dan arang aktif hal ini terbukti dengan adanya data di atas. Pada penelitian dapat dilihat data pH dan turbidity air sebelum difilter berada pada 3,5 dan turbidity pada 33, kemudian sebagai respon terhadap hal tersebut sistem memfilter air terus menerus hingga mencapai parameter air yang baik seperti dijelaskan dalam penelitian nilai pH berada pada 6,8 dan parameter kekeruhan membaca nilai 25 dan sistem mengklasifikasikan sebagai Baik.