Analisis Resiko Proyek Menggunakan Metode FMEA Dan Simulasi Monte Carlo Forest Cerme
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.10584792Abstract
Indonesia sebagai negara berkembang sedang giat-giatnya melakukan bermacam kegiatan pembangunan, demi menunjang kehidupan sejahtera untuk masyarakatnya. Pembangunan-pembangunan yang dilakukan ini sering disebut sebagai proyek konstruksi. Pada tahapan perencanaan proyek, diperlukan adanya perhitungan terhadap risiko kemungkinan yang akan muncul pada proyek tersebut, dan mempehitungkan tingkat kesuksesan proyek tersebut. Resiko yang muncul dalam proyek merupakan hal yang dapat mengganggu jalannya proyek, dan juga memperhitungkan kesuksesan sebuah proyek merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan proyek tersebut. Pada penelitian ini dilakukan analisis risiko dengan menggunakan metode Risk Priority Number (FMEA), metode ini digunakan unutk mengetahui risiko pada proyek ini. Dari identifikasi yang dilakukan pada proyek pembangunan rumah contoh type Hook kecil didapatkan 21 risiko dalam proses pengerjaan proyek yaitu keterlambatan pengiriman material dari supplier dengan nilai RPN 175. Setelah mengetahui risiko tertinggi kemudian dilakukan simulasi Monte Carlo untuk melihat tingkat kepercayaan atau keberhasilan dari Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang telah disusun oleh perusahaan. Berdasarkan hasil simulasi Monte Carlo didapatkan range RAB minimal dan maksimal proyek pada biaya Rp. 598.000.000 memiliki tingkat kepercayaan sebesar 1,20%, pada biaya Rp. 623.000.000 memiliki tingkat kepercayaan sebesar 62,05%, dan pada biaya Rp. 636.000.000 memiliki tingkat kepercayaan sebesar 91,57%.